GridGames.ID - Ragnarok Mobile sepertinya lagi berjaya sekarang! Setuju, guys?
Soalnya, game MMORPG yang belum lama dirilis versi mobile dengan nama lengkap Ragnarok M: Eternal Love garapan Gravity ini sudah diunduh sebanyak jutaan kali sejak tanggal rilisnya akhir Oktober kemarin.
Mungkin beberapa dari kalian ada yang nggak tau kalau Ragnarok adalahgameyang sudah dimainkan oleh anak-anak muda sekitar 10 tahun yang lalu atau bahkan lebih dari itu.
Nah, untuk kalian yang mungkin belum tau, berikut ini adalah 4 fakta Ragnarok yang perlu kalian tau sebelum mainRagnarok M: Eternal Love.
Baca Juga : Gokil! Ragnarok M: Eternal Love Raih Peringkat 1 Download di 3 Negara
1. Dirilis dari Korea
Ragnarok pertama kali dirilis pada tahun 2002, kala itu, hanya orang-orang di Korea Selatan aja yang bisa memainkannya, sebelum akhirnya mendapatkan perhatian dunia dan dirilis di banyak negara, termasuk Indonesia.
Ragnarok dibuat berdasarkan ceritamanhwa(manga dari Korea) oleh orang bernama Lee Myung-jin.
Kala itu, anak-anak muda sering banget main ke warung internet (warnet) buat main Ragnarok dan berlomba-lomba menaikkan level.
Kalau sekarang, tinggal main dismartphone masing-masing aja.
Pertanyaan selanjutnya, seperti Ragnarok jadul dimainkan?
Kala itu, sepulang sekolah, warnet biasanya langsung diisi oleh anak-anak sekolah yang langsung login kegameRagnarok sambil farming untuk menaikkan level.
Nggak jarang dari mereka yang menghabiskan waktu lebih dari 5 jam di warnet demi mendapatkan level yang mereka inginkan.
3. Sempat Berbayar
Dulu, Ragnarok Online sempat mengharuskan para pemainnya bayar perbulan, lebih tepatnya di P2P (pay to play) server.
Kala itu, di warnet-warnet, dijual sebuah kartu atau voucher yang bisa kalian gesek.
Nantinya, ada semacam kode yang harus kalian masukkan ke dalam situs Ragnarok.
Lalu, apakah ada ada rahasia gameplay di Ragnarok jaman dulu?
Baca Juga : Ini Dia Cara Reset Skill dan Build Point di Ragnarok M: Eternal Love
Mungkin, buat mereka yang nggak ada kerjaan, level mereka bisa lebih cepat naik.
Namun, kita kan juga harus menyeimbangkan maingame dan juga sekolah, jadi nggak bisa buru-buru menaikkan level.
Gimana? Ada yang baru tau atau malah jadi mengenang masa lalu, nih? (*)