GridGames.ID - Eiduart kelaur dari Onic? Bukankah Eiduart itu yang "punya" Onic?
Yap, kabar tentang hengkangnya salah satu pro player Mobile Legends dari tim eSport baru yang sedang "naik daun" ini emang lagi jadi bahan omongan di skena Mobile Legends Indonesia.
Beberapa spekulasi muncul setelah Onic memberi kabar melalui akun Instagram mereka tentang cabutnya sang leader tersebut.
Lalu pertanyaannya selanjut, apa yang membuat Eiduart memutuskan hengkang dari Onic eSport?
Baca Juga : Gokil! eSport Resmi Jadi Sebuah Jurusan Di Universitas Di Semarang
Melalui video yang diunggah Onic eSports ke Youtube officialnya, Eiduart membuat sebuah video yang berisi cerita-cerita perjalanannya selama di Onic eSports dengan judul TERIMA KASIH EIDUART!
Apa isi video tersebut?
Semua orang pasti bertanya-tanya? Apakah Sang Kapten meninggalkan Onic eSports?
Nggak hanya itu, selain banyak pertanyaan dari netizen, nggak sedikit juga yang memberi prediksi akan kemana kah Eiduart. Dari pada bingung, kita denger penjelasan dari Eiduart sendiri di bawah ini.
Baca Juga : Wagelaseh! Ternyata Inilah Cheat untuk Game Red Dead Redemption 2
Eiduart menceritakan dari awal mula Onic dibentuk, mulai dari membentuk Tobat Brothers yang pernah gagal qualifier yang menyebabkan suasana tim menjadi berat dalam arti banyak tuntutan. Doi pernah berjanji akan ikut MPL dan sejak saat itu, Eiduart jadi mempertanyakan kemampuan dirinya.
Setelah itu ada pergantian pemain dan akhirnya memilih untuk ikut MPL qualifier bareng tim Onic lainnya saat itu, yaitu Fenrir, Drian, Hansen dan Ikhsan.
"Untungnya waktu itu lolos dan bisa ikut MPL, cuma sempat berubah pemain lagi dengan mengundang Watt dan Ikhsan harus keluar," kata Eiduart.
"Makasih buat yang berjasa di Onic termasuk AntiMage yang udah bantu di Bekraf walaupun perjalanannya kurang lancar," tambah Eiduart.
Eiduart merasa waktu MPL qualifier saat itu Onic masih biasa aja, lalu diklasemen MPL untungnya berhasil main dengan baik dan berhasil mendapat top klasemen.
"Rasanya bangga, puas, tapi puas yang terlalu cepat ini secara nggak langsung menurunkan performa tim," katanya.
Baca Juga : Goks! Skin Fortnite Tender Defender Berasal dari Gambar Anak 8 Tahun
Eiduart membeberkan perjalanan Onic yang waktu itu juga sempat juara 1 turnamen, lalu kalah beberapa kali turnamen dan nggak berhasil masuk 4 besar. Selain itu pernah menjadi juara 2 turnamen online, dan menurutnya, di situ performa Onic makin menurun.
"Pernah juga dibabak play off, suasana tim kurang bagus dan bingung benerinnya. Mau keras susah, mau halus nggak bisa harus kejar target," kata Eiduart.
Doi merasapuas disaatMPL ID Season 2 kemarin berakhir,"Karena itu detik-detik terakhir kita bersatu, bisa membuang ego, emosi, bermain objektif, dan ada rasa kekeluargaan yg sempat hilang. Pokoknya cukup puas, senang, dan harapan gue buat Onic biar bisa selalu akur dan fokus."
"Buat semua fans Onic makasih udah dukung, semoga ke depannya kita bisa jumpa lagi," tutup Eiduart.
Semngat terus buat player dan fans Onic eSport! Go Onic!(*)