Jonathan 'Emperor' Liandi Dikick dari EVOS eSport, Apa Penyebabnya?

Kamis, 27 Desember 2018 | 12:45
instagram.com/jonathanliandi

Jonathan 'Emperor' Liandi

GridGames.ID - Jonathan Liandi atau yang biasa dikenal dengan Jo yang punya nickname Emperor di Mobile Legends ini beberapa hari lalu diumumkan keluar dari Mobile Legends.

Ternyata, Jo nggak dikeluarkan, guys. Dia dan Marsha dikick dari EVOS eSports divisi Mobile Legends. Wow!

KB Legends mengupas Jo lebih dalam lewat video interviewnya secara eksklusif di basecamp EVOS.

Baca Juga : Waduh! EVOS Mobile Legends Dikabarkan Mau Bubar! Apa Penyebabnya?

Jo dan Marsha di kick bersamaan dari EVOS mengundang kekecewaan bagi fans EVOS, karena mereka berdua merupakan pemain EVOS yang bisa dibilang klop banget.

"Jujur sedih sih pas tau di kick dari EVOS, karena gue udah nganggap EVOS itu kaya keluarga kedua buat gue. Tapi apapun yang terjadi, kita masih bisa berjuang bersama," ungkap Jo dalam video wawancaranya bersama KB.

Lalu, apa yang selanjutnya terjadi dengan Emperor?

Nggak hanya sedih, ternyata ada kekecewaan dalam diri Jo. Eits, tapi Jo bilang kekecewaannya itu bukan ke manajemen.

"Kecewa pasti, siapa sih yang nggak kecewa kalo di kick?Tapi gue nggak kecewa ke manajemen. Cuma mikir aja, kenapa?" kata Jo mengutarakan isi hatinya.

Jo mengungkap kalo sebenarnya manajemen bukanlah yang menentukan kick ini, tapi lebih kepada penentuan dari player itu sendiri.

"Yang nentuin dari player, bukan manajemen dan ini semua udah diomongin dulu, kok. Ya gue tetep terima aja," lanjut Jo.

Baca Juga : Inilah Cara EVOS Emperor Menanggapi Bully dan Penilaian dari Netizen

Sekarang ini Jo menganggap dirinya punya publik, karena nggak tergabung dalam tim manapun. Tapi, Jo masih tetap stay di EVOS untuk memenuhi kontrak yang masih berlanjut sampai tahun depan.

"Iya, gue masih stay di EVOS dan dapat ijin juga karena kontrak dan kontrak live streaming juga," ungkap Jo.

Nggak sedikit pengorbanan Jo buat EVOS selama ini.Salah satunya, Jo pernah merelakan kuliahnya di Universitas Padjajaran yang sudah memasuki semester 7.

Selain itu, pastinya Jo mengorbankan waktu sama keluarga dan pacar, karena di EVOS ini udah kaya kerja full time.

"Mengorbankan kesehatan juga, karena pastinya nggak sehat lah kita main game seharian depan handphone dan komputer," kata Jo.

Instagram.com/JonathanLiandi

Evos Emperor & JessNoLimit

Jo mengakui manajemen EVOS sangat support apapun kebutuhan pemain, walaupun dari pemain sendiri belum bisa ngasih yang terbaik.

Kekeluargaan dari tim EVOS nggak pernah Jo temukan di tim lainnya. Keseruannya pun membuat Jo senang dan merasa asik walau kadang ada rasa jenuh.

"Tapi yang kurang disuka dari tim EVOS ini adalah masing-masing pemain belum bisa terbuka, gitu," kata Jo.

Lalu, Jo mau masuk tim mana sih?

"Kalo buat sekarang sih maunya main di tim RRQ," jawab Jo diiringi tawa.

Bagi Jo, kunci kemenangan tim adalah kenyamanan, kekeluargaan, kompak dan harus saling terbuka.

Wah berarti Jo udah merasa nyaman, dong, ya, sama tim Lemon dkk itu?

Baca Juga : Manajer EVOS Mobile Legends Buka Suara Soal Performa Jess No Limit CS

EVOS Emperor kini jadi pro player milik publik, karena nggak tergabung dalam tim apapun. Tapi, kalian masih bisa terus nonton permainan yang GG dari Jo dichannel YouTubenya atau saat live streaming, lho.

"Makasih buat yang udah support EVOS divisi Mobile Legends, karena tanpa kalian semua, gue nggak bisa kaya gini sekarang," kata Jo.

Jo mengatakan kalo perhatian dari penonton bikin doi semangat streaming dan upload video.

"Padahal capek tapi karena kalian seneng dan terhibur, gue jadi semangat. Oh iya, makasih juga buat DM (Direct Message) semuanya yang masuk dan maaf nggak bisa dibales satu persatu, tapi yang pasti support dari kalian itu jadi kekuatan buat gue," tutup Jo.

Wah, jadi ikutan sedih. Semangat terus, ya, Jo! (*)

Tag

Editor : Rian Sidik