GridGames.ID - Sudah nggak dipungkiri lagi kalau eSport sudah meluas dan nggak lagi dipandang sebelah mata sejak tahun lalu.
Hal tersebut menarik perhatian khalayak luas hingga ke pemerintahan. Maka hadirlah Piala Presiden eSports 2019.
Pemerintah akan menantang para gamer untuk mengikuti pertandingan eSport terbesar di Indonesia yang digelar mulai Januari hingga Maret 2019 mendatang.
Tropi Piala Presiden bakal jadi sesuatu yang paling direbutkan pada gelaran yang akan hadir di sejumlah daerah di Indonesia dengan mempertandingkan game Mobile Legends.
Kenapa harus Mobile Legends? Karena Mobile Legends dianggap sebagai salah satu game yang berpengaruh terhadap perkembangan dunia eSport.
Baca Juga : Pak Jokowi Bahas eSport dan Mobile Legends Lagi. Apa Katanya Kali Ini?
Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMENKOMINFO) dan Indonesia eSports Premier League (IESPL) akan berkerjasama sebagai pihak penyelenggara.
Piala Presiden eSports 2019 digelar bertujuan untuk menciptakan serta mewadahi ekosistem eSport yang semakin berkembang agar dunia eSport Indonesia bisa lebih siap berlaga di tingkat dunia.
Penyelenggara Piala Presiden eSports 2019
Bahkan, Presiden Indonesia, Pak Joko Widodo, juga memberi perhatian terhadap eSport sebagai salah satu peluang yang patut dimanfaatkan oleh insan muda untuk berkembang, berkompetisi dengan kreatif, sportif, dan mampu berkontribusi dalam ekonomi.
Hari ini (28/1), para penyelenggara mengundang rekan media untuk mengikuti konferensi pers di Sekretariat Negara RI dengan tujuan menjelaskan lebih detail maksud dan tujuan dari gelaran Piala Presiden eSports 2019.
Baca Juga : Aura Menang Melawan Team Capcorn G6 di MPL Season 3 Final Quailifier
Penyelenggara tersebut diwakili oleh Triawan Munaf (Kepala BEKRAF), Dr. Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan), Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga), Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika), serta Giring Ganesha (Presiden IESPL).
Penyelenggara Piala Presiden saling menandatangani hoodie yang dipakai
"Kami ingin menciptakan ekosistem yang inklusif dan sehat agar dapat diterima oleh masyarakat luas. Nantinya insan-insan kreatif yang berkecimpung di dalamnya siap berlaga di tingkat dunia," kata Triawan Munaf selaku Kepala BEKRAF.
Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga juga berharap dengan bermain game juga bisa menuai prestasi. "Piala Presiden eSports 2019 ini membuat para pecinta game Indonesia bisa berprestasi dan tak lagi dipandang sebelah mata," katanya.
Begitupun juga dengan Dr Moeldoko yang mengatakan bahwa, dengan penyelenggaraan acara ini, Presiden berharap Indonesia memiliki bibit-bibit unggul dibidang eSport.
Dalam konferensi pers yang digelar hari ini (28/1), Rudiantara mengatakan kalau dirinya ingin mabar alias main bareng Mobile Legends dengan Jess No Limit menggunakan hero marksman, Hanabi.
"Kita punya 43 juta gamers, namun, skill saja belum cukup kalau tidak didukung oleh segenap masyarakat," katanya.
Giring Ganesha, mantan vokalis Nidji yang sekarang menjadi Presiden IESPL, berharap Piala Presiden eSports bisa menjadi kompetisi tahunan dan bisa menemukan serta membina para pemain berprestasi agar dapat mengharumkan nama Indonesia diranah internasional.
Baca Juga : Presiden Jokowi Kagum dengan Penghasilan Jess No Limit yang Bisa Sampe Ratusan Juta Sebulan
Gelaran Piala Presiden eSports 2019 ini juga menarik pihak swasta. Maka BCA dan Blibli.com turut menjadi sponsor dari gelaran ini.
BCA dan Blibli.com jadi sponsor Piala Presiden eSports 2019
Piala Presiden eSports akan dimulai hari ini. Untuk babak kualifikasinya akan dilaksanakan di 8 kota di Indonesia.
Nanti, tim terbaik dari masing-masing kota bakal mengikuti bootcamp dengan pelatih dan manajer ahli dari IESPL yang selanjutnya bersaing di babak grand final tanggal 30-31 Maret 2019 mendatang. (*)