GridGames.ID - Beberapa waktu lalu Onic eSports ditinggal oleh tiga orang pemainnya, yaitu Eiduart, Watt dan Fenrir.
Hal ini membuat fans Onic banyak yang bertanya-tanya, sehingga memunculkan banyak prediksi. Mulai dari masalah internal hingga eksternal.
Pada video yang diunggah official YouTube channel Onic eSports tanggal 20 Februari 2019 lalu, terdapat penjelasan lengkap resmi terkait dengan keluarnya tiga pemain tersebut.
Baca Juga : Eiduart Keluar dari Onic? Ini Dia Klarifikasi Resmi dari Eiduart
Sebenarnya apa sih yang membuat pemain-pemain utama Onic eSports ini keluar?
Sejak beberapa minggu sebelumnya, anggota Onic memiliki perbedaan pendapat antara satu sama lain.
Eiduart mengumpulkan semua anggota Onic untuk mencoba meluruskan masalah yang telah terjadi, agar performa tim nggak menurun.
Pada babak playoff MPL ID Season 2 akhir tahun 2018 lalu, Eiduart, sang kapten Onic eSports, meragukan Fenrir yang bermain hero Lunox.
Fenrir sempat mempertanyakan, apakah Lunox yang ia gunakan jelek banget dan di bawah rata-rata?
Lalu Eiduart meminta pendapat Spade dan SaSa yang saat itu ikut berdiskusi dengan mereka.
Spade bilang, Lunox yang digunakan Fenrir bagus. Sementara itu SaSa menjawab, "standar lah".
"Kalo gue udah putusin Lunox di First Pick, gue nggak peduli siapa yang akan gue lawan. Oke? Meskipun gue tau siapa yang bakal nggak bisa dilawan Watt. Tapi masalahnya, mereka nggak percaya Lunox gue," lanjut Fenrir.
James yang saat itu masih berada di Onic NV (sekarang di Team RRQ) ikut menyampaikan pendapatnya tentang omongan Fenrir tersebut.
Baca Juga : Duel Marksman Terbaik: Onic Spade VS RRQ Tuturu di MPL Season 2 Week 3
"Nanti lo yakinin kita untuk percaya sama Lunox lo," kata James.
"Lo nggak ngerti Lunox sebanyak itu. Hero apa yang lo butuhin dan hero apa yang harus di ban untuk musuh," kata Eiduart.
"Sekarang kasih tau gue, jadi kita move on dari bagian itu. Lo kasih tau gue, seberapa banyak lo ngerti Lunox dan lo butuh kita pick apa dan ban apa untuk musuh," lanjut Eiduart.
Buka-bukaan Onic eSports
Diskusi yang menegangkan ternyata nggak sampai di situ. Bersama Fenrir, Drian, Watt, Spade dan James, Eiduart menyampaikan pendapatnya sebagai seorang leader.
Kita punya kelebihan dan kekurangan. Sebagai contoh, mari kita berbicara tentang Watt. Dia nggak nyaman dengan Fighter. Alpha yang bagus di Side Lane bisa kontrol lane, dia ngaku dia nggak cocok. Kalian tau kan maksud gue? Jadi, kita nggak ngedraft Alpha prioritas untuk dia, sehingga draftnya berjalan lebih baik. Kalian tau kan maksud gue?" ujar Eiduart.
Perdebatan perihal Lunox dan draft pick terus berjalan panas.
"Cara terbaik dalam hubungan adalah berbicara, jangan pada diem-diem. Tapi jika kalian ngomong kalo Eiduart sudah berbeda, gue akan kembalikan ke kalian. Apa yang bakal kalian lakukan untuk membuat diri kalian nyaman. Gue rela melakukan apa aja," kata Eiduart.
Akhirnya mereka menjawab rasa kepercayaan terhadap anggota tim masing-masing. Fenrir cukup percaya dengan Eiduart, namun Eiduart ragu terhadap Fenrir.
Tapi ia tetap menjawab, percaya lah, walau dengan raut muka senyum-senyum.
Hingga akhirnya Drian yang sejak tadi hanya menjadi pendengar, ia mulai membuka suara dan berkata nggak percaya dengan sang leader, Eiduart.
Dia mengatakan, "Gue paling percaya sama Watt. Soalnya dari dulu kan lebih sering sama dia. Pasti rasa percaya paling gede sama dia lah".
Blak-blakan Drian terhadap Eiduart
"Kalo mau lebih enak sih, gue lebih pilih Spade sama Watt, terus sama Fenrir," lanjut Drian yang membuat suasana makin memanas.
Baca Juga : Drian Onic: Pro Player Mobile Legends Indonesia yang Berusia 16 Tahun
Setelah perbincangan panjang malam itu, semua anggota Onic setuju untuk fokus dan mengutamakan MPL ID Season 2 yang berjalan beberapa bulan lalu.
Eiduart, Watt, Fenrir, James dan Spade, kini sudah berjuang bersama tim mereka masing-masing.
Sementara itu, Drian dan Sasa masih bertahan di Onic dengan anggota baru pada divisi Mobile Legends, yaitu Udil, AntiMage dan Psychoo.
Mereka berlima kini sedang berjuang di ajang MPL ID Season 3.(*)