YouTuber Cilik Ini Ketahuan Bikin Prank Palsu Ketika Main PUBG Mobile

Jumat, 15 Maret 2019 | 15:30
YouTube / Naisa Alifia Yuriza (N.A.Y)

Video Prank PUBG Nay

GridGames.ID - YouTuber cilik, Naisa Alifia Yuriza (N.A.Y) baru-baru ini tengah ramai menjadi bahan perbincangan banyak pengguna YouTube setelah mengunggah video prank PUBG settingan di kanal miliknya.

Dalam video berjudul '#NAYGame | PrankPUBG!!',Nay terlihat mengerjai dua orang pemain PUBG mobile berlogat Jawa yang menjadi teman satu timnya, dengan mengaku bahwa dirinya berasal dari Australia dan nggak bisa berbicara menggunakan bahasa Indonesia.

Baca Juga : Bocor Lagi! Inilah Beberapa Skin yang Hadir di PUBG Mobile Season 6

Dua orang Indonesia yang menjadi rekan setimnya itu pun nampak kebingungan karena nggak bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar, dan bahkan omongan ketiganya sering terdengar nggak nyambung.

Meskipun terhalang masalah bahasa, kedua orang ini pun tetap berusaha berkomunikasi dengan Nay, danbekerja sama untuk memenangkan permainan.

Sekilas sih memang nggak ada yang salah sama video prank Nay, sampai akhirnya sejumlah netizen menyampaikan kejanggalan dalam konten tersebut, salah satunya simbol mic dari ketiganya sama-sama nggak menyala.

Kejanggalan itulah yang kemudian membuat netizen menyimpulkan bahwa video tersebut hanya setting-an, dan menduga bahwa lawan mainYouTuber dengan lebih dari 800 ribu subscribers itu sebenarnya berada dalam satu ruangan dengan Nay.

Nggak butuh waktu lama, sejumlah netizen pun kemudian langsung mencemooh Nay karena telah membuat video prank setting-an, salah satunya oleh akun @fegradp_69.

Baca Juga : Duh! Gemik Nggak Jadi Pelatih Lagi, Ada Apa Dengan EVOS eSports?

"WOY MIC-NYA OFF. wkwkwk lu bohongin kita wkwkwk," tulis @fegradp_69.

Begitu juga akun @ahmadfathurlazuardy yang menyayangkan aksi settingan dari Nay karena doi berbohong hanya demi adsense.

"Berbohong untuk adsense," tulis @ahmadfathurlazuardy.

Setelah dibully habis-habisan oleh para netizen, Nay sendiri sempat menonaktifkan kolom komentar sebelum akhirnya memilih untuk menghapus video tersebut dari YouTube. (*)

Editor : Rian Sidik

Sumber : hai-online.com

Baca Lainnya