GridGames.ID - Beberapa waktu lalu, Gemik dikabarkan sudah nggak lagi melatih tim eSports kenamaan Indonesia, Evos eSports.
Hal ini ditandai oleh beberapa postingan Instagram roster-roster Evos dan Instagram Gemik sendiri perihal perpisahan mereka.
Nggak sedikit yang bertanya-tanya, mengapa Gemik harus kembali ke negara asalnya, Perancis, dan meninggalkan pekerjaannya yang baru memasuki waktu 2 bulan menjadi pelatih Evos?
Baca Juga : Duh! Gemik Nggak Jadi Pelatih Lagi, Ada Apa Dengan EVOS eSports?
Prediksi baik dan buruk pun beredar dalam dunia eSports, khususnya Mobile Legends. Karena Gemik diutus menjadi pelatih Evos saat mereka sedang berjuang di turnamen MPL ID Season 3.
Gemik membuka suara perihal perpisahannya dengan Evos melalui video yang diunggah ke channel YouTube pribadinya.
Doi membuka video tersebut dengan menyampaikan bahwa keputusan buat pisah sama Evos adalah kesepakatan bersama.
Gemik menjelaskan bahwa dirinya memiliki kesulitan untuk beradaptasi. Maka, sebelum masuk Evos, doi memberikan beberapa syarat agar tetap senang dalam bekerja.
"Saya minta hal tersebut, karena kalau saya melakukan pekerjaan dengan cara saya, saya tau saya bisa memberikan yang terbaik. Dan saya yakin bisa membawa tim mencapai tujuan untuk memenangkan MPL, dll. Jadi saya pengen kalau saya punya dasar dan juga kontrol pemain. Contoh, kontrol dalam waktu latihan, disiplin, dll," katanya.
Evos memberikan masa percobaan atau probation ke Gemik selama 2 bulan sejak doi tiba di Indonesia 15 Januari 2019 lalu. Masa percobaan itu berakhir pada 15 Maret 2019.
Gemik merasa awalnya agak kesulitan, terutama dengan timnya sendiri. Karena para pemain belum terbiasa dengan adanya aturan dan disiplin.
"Mereka lebih suka senang-senang, streaming, bikin video dan sesekali latihan. Melakukan apa saja sebisa mereka. Saya langsung bilang ke mereka, kalau mereka nggak disiplin," tutur Gemik.
Menurut Gemik, kalau para pemain nggak disiplin dan lebih fokus mencari uang dengan menjadi streamer dibanding menjadi tim terbaik, maka mereka nggak akan bisa mengalahkan tim yang sering latihan dan bekerja keras.
Gemik mengaku selama 2 bulan ini punya beberapa halangan ataupun masalah dengan hal-hal internal yang dijalankan dengan manajemen, dan juga hubungannya dengan Evos.
"Menurut saya, hal yang saya minta ke Evos nggak terpenuhi semuanya. Itu fakta, dan bukan hal yang harus diperdebatkan. Saya berkesimpulan kalau hal tersebut ada pada perbedaan kultur, terutama pada lingkungan kerja," jelas Gemik.
Doi mengatakan bergabung dengan Evos bukanlah untuk perihal uang atau popularitas. Tapi ingin Evos bisa menjadi tim yang terbaik, apalagi saat ini sedang berkompetisi di MPL ID Season 3.
Baca Juga : MPL ID Season 3 : Saints Indo Kejutkan EVOS, Jessnolimit Jadi Tank
Gemik mengaku, kalau doi sudah nggak suka sama orang, pasti jujur bilang nggak suka. Dan hal tersebut pernah doi lakukan ke Evos juga manajemennya.
Doi ingin jika sudah tau apa yang harus dilakukan, lakukanlah dan berubah jadi lebih baik. Tapi, di Evos justru terlalu banyak diskusi.
Hal tersebut yang mulai membuat doi kesal. Hingga akhirnya Evos beserta manajemennya berkata, kalau Gemik ingin pulang, mari kita sudahi di sini saja. Sejak saat itu Gemik menyimpulkan kalau Evos sudah nggak percaya dengannya.
Jadi, itulah pernyataan dari Gemik perihal mengapa dirinya nggak lagi menjadi pelatih untuk Evos eSports.
Penuturan ini baru diperjelas oleh Gemik saja. Sementara itu, pihak Evos eSports belum angkat bicara terkait pulangnya Gemik dan keputusan untuk nggak lagi menjadikannya pelatih.
Tapi, semua ini sudah menjadi keputusan terbaik yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Jadi, yang kemarin punya prediksi jelek terkait hal ini, stop yha. Karena Gemik sudah menjelaskan secara detail pada channel YouTube miliknya.(*)