GridGamesID - Tepat hari Selasa kemarin, Tencent resmi menutup PUBG Mobile di Tiongkok.
Sebagai gantinya, Tencent merilis game yang serupa tapi tak sama berjudul "Heping Jingying" atau "Game for Peace".
Lewat akun Weibo-nya, Tencent memperkenalkan game ini sebagai game anti-teroris.
Tencent merasa kalau game ini jauh lebih "aman" untuk dimainkan dibandingkan dengan PUBG.
Baca Juga : Gokil! Istri Gugat Cerai Suami Karena Dilarang Bermain Game PUBG
Game ini sendiri punya misi yang jelas yaitu untuk melawan teroris.
Beda dengan PUBG yang mengharuskan kita membantai player secara random untuk bertahan hidup.
Dengan latar belakang cerita ini, pemerintah Tiongkok akhirnya mengizinkan game ini untuk mengudara di negaranya.
Tencent sendiri mendeskripsikan kalau Game for Peace ini sebagai game tactical shootings yang nasionalis.
Game ini dirilis Tencent sebagai bentuk penghormatan kepada angkatan udara Tiongkok.
Banyak perbedaan dalam game ini kalau dibandingkan dengan PUBG Mobile.
Yang paling mencolok adalah tidak ada lagi gambaran darah di dalam game ini.
Selain itu, ketika karakter mati, karakter itu tidak akan terkapar seperti mayat pada umumnya, tapi cuma sekedar duduk sambil melambaikan tangan sebagai tanda menyerah.
Baca Juga : Abaikan Tamu, Pengantin Pria Ini Main PUBG Mobile di Hari Pernikahan
Semantara di sisi gameplay, Game for Peace tidak jauh berbeda dengan PUBG Mobile.
Begitu juga dengan desain tempat dan karakternya sepenuhnya sama.
Oh iya, para pemain PUBG Mobile Tiongkok sendiri kabarnya akan secara otomatis pindah ke Game for Peace. (*)