GridGames.ID - Seperti yang kita ketahui, sekarang ini bermain game menjadi sebuah kegiatan yang sangat digemari oleh berbagai kalangan.
Semakin berkembangnya game, membuat berbagai komunitas eSport muncul yang kemudian mendorong industri eSport di Indonesia juga ikut berkembang.
Nggak ada persyaratan yang khusus apalagi dari segi fisik untuk menjadi seorang atlet eSports, contohnya nggak sedikit atlet-atlet eSport di luar negeri yang memiliki keterbatasan namun bisa berkompetisi dengan atlet normal lainnya.
Hal ini menggerakan hati seorang cewek bernama Shena Septiani yang akhirnya memutuskan membentuk komunitas eSport untuk para disabilitas yang bernama "Esports Ability Indonesia" sejak bulan Februari 2019 silam.
Baca Juga: Salut! Moonton Kunjungi Komunitas Mobile Legends Disabilitas
"Berawal dari sering nongkrong dan mabar (main bareng) sama teman-teman Tuna Rungu buat main PUBG Mobile. Lama kelamaan jadi terbentuk komunitas kecil dan berinisiatif untuk buat yang besar, karena banyak aspirasi dari teman-teman difabel yang ingin jadi atlet eSport," kata Shena selaku founder Esports Ability Indonesia.
Shena mengaku terinspirasi dari adik sepupunya yang mengidap down syndrome dan doi pengen melakukan sesuatu sebagai investasi untuk penyandang disabilitas di masa depan.
Berbekal ilmu dan pengalaman, Shena yang pernah menjadi volunteer Asian Para Games yang digelar tahun lalu, mulai mengerjakan projek-projek kecil untuk teman-teman disabilitas yang bertujuan menciptakan lingkungan yang inklusif.
Komunitas Esports Ability Indonesia sendiri berkembang dari sosialisasi dan juga ikut pertandingan eSport untuk menyebarkan eksistensi, agar para disabilitas lainnya bisa bergabung sekaligus memberi wawasan ke masyarakat tentang disabilitas.
"Dengan adanya Esports Ability Indonesia ini, teman-teman yang selama ini jadi minoritas dan tak terlihat, jadi lebih percaya diri akan mimpinya untuk berkarir di dunia digital, khususnya eSport," ujar Shena yang akrab disapa Naa.
Shena memiliki tantangan tersendiri saat membangun komunitas ini, doi ingin membangun kepercayaan diri para disabilitas yang seringkali membandingkan diri mereka dengan non-disabilitas.
"Cara menghadapi tantangan tersebut dengan sering mengikuti lomba eSport dan membuktikan bahwa semua orang setara dengan kebutuhan khususnya masing-masing," tutup Shena yang juga merupakan seorang penulis eSport.
Baca Juga: Salut! Pemain Overwatch Disabilitas Ini Masuk Top 500 Leaderboard
Hingga kini, Esports Ability Indonesia sudah memiliki total anggota300 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, yang mayoritasnya berada di Jabodetabek.
Buat kalian yang masih nggak percaya diri dengan keterbatasan, kalian harus memiliki semangat untuk membuktikan bahwa keterbatasan bukanlahsebuah halangan untuk mengejar mimpi. (*)