GridGames.id – Sony dan Microsoft sepakat untuk menjalin kerja sama di industry gaming.
Namun, siapa sangka, bahkan karyawa divisi PlayStation Sony kaget mendengar kerja sama ini.
Ternyata, tim Playstation tidak pernah mendengar rencana kerja sama ini sebelumnya.
Baca Juga: Ngabuburit Nostalgia! Ini Dia Game PlayStation 1 yang Legendaris
Bagaimana tidak, karyawan Sony PlayStation bersaing dengan Microsoft Xbox selama lebih dari dua dekade dengan total perputaran uang $38 miliar.
Melansir dari Bloomberg, manajer di Divisi PlayStation bahkan harus meyakinkan para karyawannya bahwa tidak akan terjadi pemecatan karyawan.
Keputusan kerja sama ini diambil oleh Chief Executive Officer Sony, Kenichiro Yoshida.
Ia mengambil keputusan ini karena merasa trend gaming saat ini adalah menggunakan internet, sedangkan Sony tidak memiliki infrastruktur untuk menyediakan internet pada gamenya.
Apalagi, Xbox melalui Microsoft memiliki layanan cloud Azure, sedangkan Google akan meluncurkan Google Stadia, dan Amazon juga akan menyusul.
Karenanya, Kenichiro memandang perlu untuk bekerja sama dengan Microsoft yang lebih dahulu menyediakan jaringan dan infrastruktur internet.
Meski karyawan Sony PlayStation merasa terancam, tetapi tidak dengan pasar.
Pasca pengumuman kerja sama ini, saham Sony naik 9,9%, tertinggi dalam 18 bulan terakhir.
Baca Juga: Mantul! Microsoft Umumkan Minecraft Earth Augmented Reality (AR)
Sony merupakan pemain yang cukup senior dan superior dibandingkan dengan konsol game lain seperti Xbox dan Nintendo.
Karenanya, dengan kerja sama ini bisa saya kita memainkan game PlayStation dalam platform Microsoft.
Salah satu klausul yang dipastikan adalah Sony akan gunakan Microsoft Azure sebagai infrastruktur jaringan game PlayStation.
Mengutip dari Bloomberg, dari kerja sama ini, Microsoft mendapatkan keuntungan lebih banyak.
Selain mendapatkan Sony yang merupakan konsol game populer, Microsoft juga dapat menggunakan jaringan untuk mendapatkan game-game PlayStation.
(*)