GridGames.id – Akibat berbuat curang, seorang pemain Clash Royale dilarang bermain selama 12 bulan.
Pelarangan ini diberikan oleh Esports Integrity Coalition (ESIC) pada Jimit ‘Jimit’ Bhatt karena melakukan cheat.
Jimit dinyatakan bersalah karena menggunakan akun sharing untuk meningkatkan peringkat, hadiah, dan kualifikasi.
Baca Juga: Sambut Ulang Tahun Ketiga, Clash Royale Bagikan Hadiah Menarik
Mengutip esportsinsider, tindakan Jimit melanggar kode etik ESIC yang diberlakukan pada Electronic Sports League (ESL) India Premiereship.
Kode etik ini sendiri sudah disetujui oleh Jimit saat ia berpartisipasi dalam ESL India Premiership 2019 pada bulan lalu.
Ian Smith, Kepala Integritas ESIC ungkapkan kekesalannya atas insiden ini.
Ia memahami bahwa banyak pemain akan berusaha keras untuk mendapatkan uang sebagai cara memanfaatkan E-Sports untuk menunjuang ekonomi.
Tetapi menurutnya, jangan sampai usaha tersebut sampai melanggar etika.
I know that in emerging esports economies we are going to come across cases where the desire to monetise and take advantage of good game skills will cross ethical and regulatory boundaries, and I see this primarily as an issue of educationLebih lanjut lagi, ESIC menemukan akun Jimit telah digunakan untuk bermain di lebih dari 10 negara dengan gunakan 30 perangkat berbeda.
Karena bersifat virtual dan menggunakan Internet, mendeteksi para pemain curang cukup sulit dilakukan.
Baca Juga: Harus Tau! Clash Royale Rilis Kartu Baru Bernama
Apalagi, banyak metode yang dapat digunakan dalam berbagai jenis E-Sports.
Dalam satu tahun ini, telah terjadi dua kali pelanggaran di ESL India Premiership.
Kejadian satu lagi saat seorang anggota tim OpTic india tertangkap basah melakukan kecurangan pada turnamen LAN di Oktober 2018. (*)