GridGames.id – Developer game Pokemon Go, Niantic Labs pertegas aturan bermain Pokemon GO.
Niantic Labs akan nyatakan bertindak tegas terhadap para peretas yang membantu pemain untuk berbuat curang di Pokemon GO.
Bahkan, Niantic sudah ajukan gugatan terhadap Gobal++ yang diyakini sebagai organisasi para peretas.
Baca Juga: 2 Pokemon Legendaris Muncul di Trailer Terbaru Pokemon Sword & Shield
Niantic menggugat Global++ karena dianggap membuat aplikasi tidak resmi dari Pokemon GO dan Ingress bernama PokeGo++ dan Ingress++.
Aplikasi tidak resmi tersebut membuat para pemain mampu menggunakan cheat untuk berbuat curang.
Niantic nyatakan bertindak tegas, setelah mengetahui para peretas mampu mendapatkan uang dari aplikasi yang dibuat.
Ryan “ElliotRobot” Hunt dan Alen “iIS n00b” Hundur merupakan sosok yang dianggap oleh Niantic harus bertanggung jawab atas kecurangan yang terjadi.
Baca Juga: Karena Curang, Pemain Clash Royale Dilarang Bermain Selama 12 Bulan
Gugatan hukum yang diajukan Niantic juga termasuk 20 anggota Global++ lain yang belum diketahui identitas asinya.
Gugatan yang dilayangkan oleh Niantic ini bertepatan dengan rencana peluncuran game baru, Harry Potter: Wizards Unite.
Game Harry Potter: Wizards Unite saat ini tengah dilakukan uji coba di Selandia Baru dan Australia.
Usaha Niantic Labs mengejar para cheater Pokemon GO sudah dilakukan sejak 2016 silam.
Tak main-main, bahkan Niantic Labs melakukan ban permanen bagi pemain yang ketahuan berbuat curang.
(*)