GridGames.ID - Moonton, selaku pengembang game MOBA Mobile Legends: Bang Bang memberi peringatan keakun-akun di sosial mediayang menggunakan logo dan hero Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) tanpa izin.
Hal ini diungkap oleh Noppy Angreani selaku Community Manager Moonton yang mengumumkan peringatan ini pada instagram story-nya (@noppy960) dengan menulis :
"Hayo, sosmed yang sering pake logo & hero MLBB tanpa izin untuk jualan diamond/skin; jualan case hp, baju, dsb (product); jualan jasa joki; jualan akun; jualan info leak. Siap-siap dapat surat cinta dari Moonton ya! Monggo kalian hapus-hapusin dulu post-nya sekarang, ya! It's a kindly warning from me sebelum kita kirim surat cintanya dan take down post kalian secara paksa."
Instagram Story Noppy Angreani (community manager Moonton)
Baca Juga: Moonton Selenggarakan Event Mobile Legends: Bang Bang ALL STAR 2019
Contohnya di sosial media Instagram, nggak sedikit yang seringmenjual item dalam game seperti diamond dengan desain logo dan hero yang langsung dicomot dari Mobile Legends.
Maksud dari Noppy adalah akun sosial media yang menggunakan logo dan desain resmi Mobile Legends di luar izin alias nggak membayar IPR atau hak cipta.
Dalam peringatan yang diungkap Noppy, hanya video atau foto saja yang bakal di-take down jika diketahui melanggar hak cipta, bukan akun sosial medianya.
Karena setiap desain dalam game memilikilisensi yang resmi, misalnya desain logo dan hero-hero yang ada di Mobile Legends.
Pihak Moonton sendiri nggak melarang untuk komunitas-komunitas Mobile Legends berkembang dengan cara yang berbeda-beda.
Yang dilarang adalah jangan menggunakan desain dari Mobile Legends langsung untuk kepentingan sendiri.
Bane Mobile Legends
Baca Juga: Cobain Nih! Build Dyrroth Tersakit, Fighter Baru di Mobile Legends
Moonton nggak akan melarang jika akun-akun yang terkait menggunakan fan art atau karyanya sendiri.
Nah, dari sini, kita bisa tau bagaimana rasanya jika karya yang kita buat tiba-tiba digunakan oleh orang lain tanpa izin.
Moonton bakal mengirim surat peringatan untuk para pelanggar hak cipta jika hingga saat ini akun-akun tersebut belum menghapus postingannya.(*)