GridGames.id – Wakil tunggal Indonesia di ajang PES League 2019 World Final kategori 1 vs 1, Rizky Faidan terpaksa terhenti di semifinal.
Pemain berumur 16 tahun ini kalah melawan runner-up PES League 2019, Ettore Giannuzi dengan skor 0-1.
Namun, kekalahan ini perlu diapresiasi mengingat lawan Rizky adalah juara dunia 2 kali.
Baca Juga: Congrats! Tim WANI Asal Indonesia Raih Posisi 2 di PES League 2019!
Sebelumnya, tim WANI asal Indonesia yang berlaga di kategori Co-Op berhasil meraih posisi kedua pada kejuaraan PES League 2019.
.@ETTORITO survives the late pressure to secure his spot in yet another grand final. What an effort from 16 year old @rzkyfdnn, who's tournament comes to an end. ????Watch the #PESLeague 1v1 World Finals on Twitch: https://t.co/nCPkPWyaQ9 pic.twitter.com/OTZp12dPKbWANI juga menjadi satu-satunya tim asal Indonesia yang berlaga di PES League 2019 pada kategori Co-Op.— PES League (@pesleague) June 29, 2019
Di awal kompetisi, Rizky masuk pada Grup C bersama 3 pemain lain, Saul Chaves dari Spanyol, Felipe Mestre dari Brazil, dan S-Venom dari Jerman.
Pada fase grup, Rizky berhasil meraih 7 poin dari 3 laga, ia hanya seri saat bertanding dengan Saul Chaves “The_Palma2” dengan skor 1-1.
Baca Juga: Berlangganan PlayStation Plus Bisa Unduh PES 2019 Secara Gratis
Pada pertandingan lainnya, Rizky berhasil meraih poin penuh.
Pada fase knock-out, Rizky bertanding melawan Henrique Meskyta asal Brazil.
Rizky mendapat perlawanan berat pada tahap ini, sempat tertinggal 0-2, namun Rizky berhasil membalikkan keadaan menjadi 4-2 dan melaju ke semifinal melawan Ettore.
What a comeback from @rzkyfdnn! The 16 year old turns around a 2 goal deficit to win 4-2 after extra time. He'll be facing @ETTORITO in the semi finals! Check out the goal that completed the comeback:Watch the #PESLeague 1v1 World Finals on Twitch: https://t.co/nCPkPWyaQ9 pic.twitter.com/f9CZkEBig6Berhasil menaklukan Rizky, Ettore kemudian melaju ke Grand Final dengan melawan Walid Rachid Tebane asal Prancis.— PES League (@pesleague) June 29, 2019
Di final, Walid, pemain profesional PES untuk AS Monaco ini berhasil menunjukkan kemampuannya.
Ia berhasil menaklukkan Ettore dengan skor 4-3.
FULL TIME! @Usmakabyle defeats @ETTORITO 4-3 after extra time to become a 3x World Champion! ???? Watch the #PESLeague 1v1 World Finals on Twitch: https://t.co/nCPkPWyaQ9 pic.twitter.com/3oJNja2sD2Dengan kemenangan ini, Walid mencatat menjadi juara sebanyak 3 kali (2015, 2016, dan 2019).— PES League (@pesleague) June 29, 2019
Selamat, Walid “Usmakabyle”!
Terima kasih, WANI dan Rizky!
(*)