GridGamesID -Negara Tiongkok memang dikenal dengan kedisiplinan dan etos kerja yang sangat tinggi.
Tentunya budaya disiplin ini juga terbawa ke banyak aspek, termasuk di dunia esports.
Ada kisah menarik tentang budaya disiplin ini dari salah satu tim populer Tiongkok, yaitu PSG.LGD.
Baca Juga: Mendekati TI9, Dota 2 Luncurkan Update Patch 7.22e untuk Heroes
Peraturan baru diterapkan oleh tim manajemen mereka, yaitu meralang penggunaan HP dalam setiap aktifitas latihan.
Tim ini sekarang memang sedang melakukan pelatihan khusus untuk menyambut The Internsional 2019 yang akan diadakan di negara mereka sendiri.
Peraturan terbaru ini mengharuskan para player untuk menjaga jarak dari HP masing-masing.
Sebenarnya mereka tidak dilarang secara sepenuhnya. Mereka diberi kesempatan membuka HP masing-masing hanya selama 30 menit dalam sehari.
Bukan cuma HP, manajemen juga menghapus semua aplikasi media sosial yang ada di komputer masing-masing supaya para player bisa tetap fokus berlatih.
Baca Juga: Waduh! Finalis The International 2019, Forward Gaming Umumkan Bangkrut
Waktu latihan mereka sendiri adalah mulai dari hari Senin sampai Sabtu, dan libur di hari Minggu.
PSG.LGD
Bagi yang melanggar aturan tersebut akan dikenai denda sebesar $435 atau sekitar Rp 6 jutaan.
Bukan cuma itu saja, bagi player yang datang terlambat juga harus membayar denda yang jumlahnya sekitar Rp 2 jutaan.
Baca Juga: Pemerintah Kota Shanghai Sahkan 88 Pro Player Esports Jadi Atlet Resmi
Tim ini memang sangat fokus untuk TI 2019 ini karena memasang target yang cukup tinggi, yaitu menjadi juara.
Tim-tim Dota dari Tiongkok memang dikenal punya dedikasi yang sangat tinggi untuk bidang yang mereka tekuni ini.
Beruntungnya, pemerintah setempat juga memberikan dukungan penuh dalam setiap kegiatan esports di negaranya.
Baca Juga: Ambisius! Pemerintah Shanghai Ingin Menjadi Kota Pusat eSports
(*)