GridGames.ID -Sukses merambah pasar Amerika lewat gelaran Game Connection America (GCA) 2019 Maret lalu, sepuluh perusahaan game Indonesia siap memasuki pasar Eropa lewat Gamescom 2019 yang akan digelar di Cologne, Jerman, tanggal 20 - 24 Agustus 2019 mendatang.
Ini Dia Sepuluh perusahaan game yang akan berpartisi di Archipelageek Gamescom 2019.
1. Agate International (https://agate.id/)
Didirikan sejak tahun 2019, Agate International saat ini menjelma sebagai pengembang game terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200 staff yang berbasis di Bandung.
2. MassHive Media(https://www.masshive-media.com/)
MassHive Media merupakan pengembang game indie dari Bandung yang beranggotakan delapan orang.
Baca Juga: Keren! Ini Spesifikasi Skin Kendaraan Shark Dacia di PUBG Mobile
MassHive Media hadir di industri game Indonesia sejak tahun 2019 saat pertama kali memperkenalkan game mobile mereka, Vimala: Defense Warlords.
3. Megaxus Infotech(https://www.megaxus.com/)
Megaxus Infotech adalah perusahaan penerbit dan pengembang game di Indonesia yang didirakan pada tahun 2006 di Jakarta.
Dalam 13 tahun, Megaxus telah menerbitkan 11 online game PC dan 7 mobile game.
4. Wawa Games(https://wawa.games/)
Wawa Games (PT Wawa Gemilang Interaktif) merupakan perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan platform dan aplikasi live arcade game, Wawa, di Indonesia dengan target pasar global dan mulai aktif beroperasi sejak september 2018.
5. Ozysoft Studio(https://ozysoft.net/)
Ozysoft Studio adalah sebuah studio pengembang game yang berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pada 28 Juni 2019 kemarin mereka baru saja merilis demo game perdana mereka, Pulang: Insanity di Steam dan mendapatkan banyak respon positif dari gamer seluruh dunia.
Baca Juga: Ini Dia Hasil Klasemen Summer League Free Fire Match 10 Pot Standing
Archipelageek Conference
6. Touchten Games(https://www.touchten.com/)
Touchten Games adalah perusahaan pengembang game berbasis di Jakarta yang terfokus kepada game mobile untuk gamer wanita.
7. IESPL(https://iespl.id/)
Indonesia eSports Premiere League (IESPL) adalah liga eSports terbesar di Indonesia yang menandingkan banyak judul game.
Setelah sukses menyelenggarakan musim pertamanya, IESPL Sekarang tengah bersiap untuk menggelar musim kedua akhir tahun 2019 ini.
Awal tahun ini IESPL juga dipercaya oleh pemerintah untuk menggelar turnamen eSports Piala Presiden yang didukung penuh oleh Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga: Ini Dia Konten dan Fitur Unggulan Terbaru Game Ragnarok: Forever Love
8. Komodoz(https://komodoz.id/)
Komodoz adalah studio produksi art kreatif yang berbasis di Jakarta.
Didirikan tahun 2010, Komodoz sudah banyak menghasilkan berbagai macam artwork untuk industri hiburan, video, game dan animasi.
9. Plexus dan Oray Studios(https://plexus.id/danhttps://oraystudios.com/)
Plexu dan Oray Studios adalah studio kreator Intellectual Property (IP) dan outsourching yang berbasis di Bandung dengan pengalaman di industri game selama 10 tahun.
10. Everidea Interactive(https://everidea.id/)
Everide Interactive adalah sebuah perusahaan multimedia interaktif yang berbasis di Bandung.
Didirikan sejak tahun 2018 dan beranggotakan 15 orang, bisnis Everidea Intercative sendiri terfokus kepada pengembang game, Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR) dan instalasi interaktif.