Stadion eSport Senilai Rp 10 Triliun Akan Dibangun NetEase di Shanghai

Senin, 12 Agustus 2019 | 22:02

Stadion eSport Senilai Rp 10 Triliun Dibangun NetEase di Shanghai

GridGamesID -NetEase, Inc. adalah perusahaan teknologi digital asal Tiongkok yang mebawahi banyak perusahaan.

Berkaitan dengan game, NetEase juga punya sejumlah game populer yang ada di bawah naungan mereka.

Sebut saja Warcraft II, World of Warcraft, Hearthstone, StyarCraft II, Diablo III, dan juga Overwatch.

Nah baru-baru ini NetEase mengumumkan kalau mereka akan segera membangun sebuah stadion esports di Shanghai.

Baca Juga: Pemerintah Kota Shanghai Sahkan 88 Pro Player Esports Jadi Atlet Resmi

Rencana ini diumumkan NetEase pada gelaran Digital Entertainment Congress 2019 di Tiongkok.

Pembangunan stadion ini diperkirakan akan memakan biaya sampai 5 miliar Yuan atau setara Rp 10 triliun.

Dalam pengumumannya, NetEase menyebut kalau stadion ini akan dibangun di Qingpu District dan akan menjadi stadion kelas A untuk bidang esports.

Stadion ini juga akan menjadi stadion esports kelas A pertama di Tiongkok.

Oh iya, untuk bisa disebut sebagai stadion kelas A, tentunya ada regulasi khusus yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Turnamen eSports Pertama Auto Chess akan Digelar di Shanghai

Misalnya adalah punya ukuran luas minimal 50.000 meter persegi dan dilengkapi kursi penonton minimal 5.000 kursi.

Setelah berdiri nanti, tentunya stadion ini akan digunakan untuk segala keperluan esports.

Mulai dari turnamen regional, global, atau sekedar pertandingan eksibisi dan latihan.

Saat ini Shanghai memang sedang sangat serius untuk menjadikan dirinya sebagai ibu kota esports.

Baca Juga: Wow! Total Hadiah The International 2019 Telah Tembus $30 Juta

Bulan Juni kemarin pemerintah Shanghai juga sudah meluncurkan panduan untuk membangun industri dan ekosistem esports di kota mereka.

Turnamen internasional terdekat yang akan diadakan di Shanghai adalah Dota The International 2019 yang babak utamanya akan diadakan tanggal 20-25 Agustus nanti.

Sepertinya ajang ini bisa jadi salah satu ajang pembuktian bahwa Shanghai memang layak jadi ibu kota esports.

Baca Juga: Waduh! Finalis The International 2019, Forward Gaming Umumkan Bangkrut

(*)

Tag

Editor : Kama