Ternyata Ini Alasan Victim dan Pecah Utak Mundur Dari Pelatnas

Rabu, 14 Agustus 2019 | 12:00
Instagram/erick.herlangga

Erick Herlangga ungkap Victim dan Pecah Utak mundur dari pelatnas

GridGames.ID - Dua tim yang telah berhasil masuk dalam pelatnas Sea Games 2019 untuk game Mobile Legends, Victim dan Pecah Utak dinyatakan mundur.

Mundurnya kedua tim ini diungkapkan oleh Erick Herlangga selaku Vice President dari IESPA sendiri.

Pada sesi tanya jawab di Instagram Story-nya, Erick menjawab beberapa pertanyaan dari warga net.

Yang menarik perhatian khalayak, pertanyaan tersebut terkait dengan Victim dan Pecah Utak yang tiba-tiba menjadi independen.

Instagram/erick.herlangga
Instagram/erick.herlangga

Erick Herlangga ungkap Victim dan Pecah Utak mundur dari pelatnas

Baca Juga: Selamat! EVOS Berhasil Juara IENC dan Masuk Pelatnas SEA Games 2019

Erick mengungkapkan bahwa mereka mundur dari pelatnas Sea Games 2019 game Mobile Legends.

Nggak cuma mengungkap mundurnya dua tim tersebut, Erick juga menjelaskan alasan mengapa mereka mundur dari pelatnas.

instagram/erick.herlangga
instagram/erick.herlangga

Erick Herlangga

"Pecah Utak alasannya karena ada dua pemain nggak bisa ikut pelatnas. Tadinya saya mau mereka menggantikan Kido dkk, tetapi mereka memilih Recca," tulis Erick di Instagram Story yang ia unggah pada 13 Agustus 2019.

Bukan hanya Pecah Utak, ia juga mengungkap alasan Victim mundur dari pelatnas.

"Kalau Victim bosnya bilang mengundurkan diri, tetapi beliau bersedia ikut di turnamen Piala Kemerdekaan melawan Timnas Indonesia," ujar Erick.

Instagram/erick.herlangga
Instagram/erick.herlangga

Alasan Victim dan Pecah Utak mundur dari pelatnas

Baca Juga: 2 Pelatih Timnas Indonesia 'Mobile Legends' untuk Sea Games 2019

Victim dan Pecah Utak merupakan dua tim yang lolos ke pelatnas Sea Games 2019 melalui Indonesia eSports National Championship (IENC) yang diselenggarakan IESPA bersama Tokopedia.

Ternyata itu alasan mengapa Victim dan Pecah Utak akhirnya mundur dari pelatnas.

Sangat disayangkan, namun jika memang keputusannya harus seperti ini, kita harus hargai keputusan mereka, yha, guys!(*)

Editor : Rian Sidik

Baca Lainnya