GridGames.id – Juara dunia Fortnite World Cup 2019 kategori solo, Kyle ‘Bugha’ mendapat ujian berat usai meraih kemenangan 2 pekan lalu.
Setelah dinobatkan menjadi jawara dunia Fortnite, perjalanan Bugha tak selanjutnya mulus.
Bahkan Bugha harus menjalani berbagai masalah, termasuk jumlah hadiah yang diterima tidak sesuai.
Baca Juga: Bugha, Remaja 16 Tahun yang Sukses Juarai Fortnite World Cup Solo
Seperti diketahui, Kyle ‘Bugha’ menjadi juara kategori solo dan berhak atas hadiah sebesar $3 juta dari Epic Games.
Namun ternyata nilai yang ia peroleh jauh berkurang.
Disampaikan oleh para pengamat e-sports Ryan dan Rod Breslau, Bugha hanya membawa pulang hadiah sebesar $1,5 juta atau hanya setengah dari nilai yang dijanjikan.
Sebab, dari $3 juta tersebut, ada pajak pemerintah Federal yang harus dibayar dan bernilai cukup besar $1,2 juta.
Ditambah, pajak regional New York sebesar $265 ribu.
So for @bugha, in winning $3m, he actually owes the Federal Governent $1.2m and the state of New York $265,000, approximately. His final take home should be somewhere around $1.5m.Bahkan, di dalam kontrak dengan timnya, Sentinels, Bugha masih harus membayar sekitar $600 ribu.— Ryan (@RyanAtRBM) July 29, 2019
Artinya Bugha hanya menerima hadiah bersih sebesar $900 ribu, tidak buruk memang.
Namun, kesialan Bugha belum usai.
Saat melakukan streaming pada Sabtu malam, Bugha harus menghilang sejenak.
Baca Juga: Fortnite World Cup 2019 Usai, Hadiah Rp 420 Miliar Mulai Dibagikan!
Saat ia kembali, ia menceritakan peristiwa yang tidak mengenakkan.
Ternyata, seseorang mengaku sebagai Bugha menelepon polisi dan mengatakan bahwa ia (penipu) telah membunuh ayahnya (ayah Bugha) dan menahan sang ibu (ibu Bugha).
Untungnya, saat polisi datang ke rumahnya, sang ayah yang membuka pintu dan polisi mengenali Bugha sebagai public figure.
Dengan cepat kasus tersebut berhenti.
Menjadi sorotan dalam waktu singkat, sepertinya banyak yang harus dipersiapkan oleh bocah berumur 16 tahun tersebut.
(*)