Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Masih ingatkah kamu pada rangkaian Intel Extreme Masters?
Yep, Electronic Sports League (ESL) dan Intel umumkan gelaran Intel Extreme Masters selanjutnya di Beijing-Haidan.
IEM Beijing-Haidian akan digelar pada 7 hingga 10 November 2019 mendatang di Universitas Beijing.
Baca Juga: Intel Grand Slam Season 3 Dimulai dengan Syarat yang Lebih Ketat!
ESL dan Intel menyediakan total hadiah sebesar $250 ribu atau sekitar Rp 3,5 miliar.
Pengumuman tersebut disampaikan pada laman Twitter resmi Intel Extreme Masters.
???????? We're back and bigger than ever! @TeamLiquid and @astralisgg will join us at #IEM Beijing-Haidian on November 9-10 as we bring the full ESL experience to China for the fist time.???? https://t.co/yoQqfiCxgb pic.twitter.com/rQH6VY3YhdMenariknya, dalam pengumuman tersebut ESL juga menyatakan bahwa dua tim bebuyutan, Team Liquid dan Astralis menjadi tim undangan dalam laga IEM Beijing-Haidian.— Intel®ExtremeMasters (@IEM) August 22, 2019
Total ada 8 tim yang akan berlaga, dengan 5 tim undangan dan 3 tim lainnya berasal dari kualifikasi Tiongkok, Asia, dan Eropa.
Michal Blicharz, VP Pro Gaming ESl menyatakan bahwa pilihan jatuh ke Beijing karena melihat pertumbuhan komunitas e-sports di Tiongkok yang begitu cepat.
IEM Beijing-Haidian menjadi turnamen ke-4 dalam rangkaian IEM Masters.
3 Turnamen sebelumnya diselenggarakan di Katowice, Sydney, dan terakhir di Chicago, Juli 2019 lalu.
Baca Juga: Liquid Raih Juara IEM Chicago, Syarat Pertama Intel Grand Slam
Turnamen terformat dalam babak grup dan 2 tim teratas masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal.
IEM Beijing-Hadidian 2019 masuk dalam kalender Intel Grand Slam season 3.
Gelar Intel Grand Slam musim kedua diraih oleh Team Liquid dengan catatan yang mengagumkan, hanya dalam 144 hari.
Team Liquid telah mengantongi gelar dari kompetisi CS:Go tahun ini: IEM Chicago.
Dengan format turnamen baru, diharapkan ada tim yang mampu menumbangkan dominasi Team Liquid di kancah CS:Go.
(*)