ESL dan DreamHack Umumkan CS: Go Open Circuit, Sediakan Hadiah $5 Juta

Kamis, 05 September 2019 | 20:45
DreamHack

ESL dan DreamHack gelar rangkaian kompetisi ESL Pro Tour

GridGames.id – ESL dan DreamHack akhirnya mengumumkan seri turnamen selanjutnya untuk CS:Go, ESL Pro Tour.

Tak main-main, rangkaian turnamen akan menghubungkan lebih dari 20 turnamen ESL dan DreamHack di 5 benua.

Berakhir di 2020 mendatang, ESL dan DreamHack menyediakan total hadiah $5 juta.

Baca Juga: Waduh! Pro-Player CS:GO Diciduk Polisi Gara-gara Pengaturan Skor

ESL Pro Tour diciptakan untuk dapat menggabungkan lebih dari 20 turnamen dalam satu rangkaian kompetisi.

Turnamen akan dibagi menjadi 2 kelas: Challenger dan Master.

Di kelas Challenger ada 8 turnamen meliputi DreamHack Open, Mountain Dew League, dan ESL National.

esportsinsider.com

Pembagian kelas ESL Pro Tour

Sementara di kelas Master ada ESL One, Intel Extreme Masters, DreamHack Masters, dan ESL Pro League yang digelar hingga 2020 mendatang.

Tim yang berlaga dalam rangkaian turnamen ESL Pro Tour dengan poin tertinggi akan mendapat tempat di Intel Extreme Masters Katowice pada Februari 2020 dan ESL One Cologne pada Juli 2020.

Secara sekilas, format turnamen ini cukup sederhana karena membuat tim akan terus bertanding sepanjang tahun.

Namun, perlu diketahui, kelebihan turnamen CS:Go adalah hadirnya kompetisi major yang melibatkan perebutan Intel Grand Slam senilai $1 juta dan kompetisi minor.

Dengan dua kompetisi ini, tim-tim yang notabene bukan tim besar dapat terus bertahan karena banyaknya jenis turnamen yang digelar.

Baca Juga: Resmi, 11 Tim Ini Bakal Tampil di CS:GO StarLadder Berlin Major 2019

Sayangnya, jika tim e-sports telah sepakat untuk mengikuti ESL Pro Tour tidak diperbolehkan mengikuti turnamen lain.

CEO Astralis, Nikolaj Nyholm adalah salah satu yang mempermasalahkan hal tersebut.

Baginya, turnamen terkesan eksklusif dan tidak ada keterangan resmi dari Counter-Strike Players Association (CSPPA).

Mengutip Dot Esports, turnamen seperti ini memang akan efektif diterapkan pada Overwatch League hingga Call of Duty, namun tidak dengan CS:Go.

Sebab, variasi turnamen melalui FACEiT, ELEAGUE, hingga StarLadder justru menjadi nilai lebih bagi kompetisi CS:Go.

(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya