GridGames.id - Ketika diberi pertanyaan: game e-sports apakah yang paling kamu ketahui?
Mungkin akan muncul jawaban yang beragam, mulai dari PUBG hingga AOV.
Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa Mobile Legends menjadi game e-sports paling populer di Indonesia.
Baca Juga: Penjelasan Pelatih Tentang Gagalnya ONIC Udil Masuk Timnas MLBB
Penelitian dilakukan oleh DS Research yang bekerja sama dengan Hybrid dan JakPat mengungkap 20 game yang ramah di telinga masyarakat Indonesia.
Perkembangan industri e-sports di Indonesia sangat menarik untuk diikuti karena terbilang masih muda dan penuh potensi.
Ada beberapa asil penelitian yang menarik untuk diungkap.
Pertama, pemain game e-sports hampir 50 persen dikuasai oleh anak-anak muda berumur 20 hingga 29 tahun.
Sementara, setiap bulannya 34 persen responden mengaku mengeluarkan uang Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.
Bahkan, 9,9 persen responden mengaku dalam satu bulan bisa menghabiskan lebih dari Rp 10 juta hanya untuk bermain game.
Saat ditelusuri, game e-sports apa saja yang kerap dimainkan, Mobile Legends menguasai pasar.
Sebanyak 78,1 persen responden mengaku pernah dan mengetahui Mobile Legends.
PUBG berhasil menguasai posisi 2 dan 3, dengan PUBG Mobile dengan 65,1 persen dan PUBG dengan 60,2 persen.
Kemudian berturut-turut di bawahnya adalah:
4. FreeFire (52,7 persen)
5. Dota 2 (49,8 persen)
6. FIFA (49,3 persen)
7. Arena of Valor (47,8 persen)
8. Point Blank (PB) (47,1 persen)
9. Clash Royale (41 persen)
10. Counter Strike (37,4 persen)
11. PES 2019 (31,8 persen)
12. League of Legends (30,3 persen)
13. Tekken 7 (27,3 persen)
Baca Juga: Live Streaming: Tonton Serunya Timnas A vs Timnas B MLBB Indonesia
14. Street Fighter V (24,1 persen)
15. Auto Chess (12,1 persen)
16. Speed Drifter (11,3 persen)
17. Overwatch (9,8 persen)
18. Brawl Stars (9,1 persen)
19. Rainbow Siege (5,7 persen)
20. Hearthstone (5,3 persen)
Ada hal menarik yang dapat dilihat dari 20 game e-sports populer di Indonesia.
Hampir semua game dimainkan dari hape, artinya perkembangan e-sports di Indonesia perlu diwaspadai dai sisi mobile gaming.
Menariknya lagi, meski secara gender, lak-laki menguasai industri e-sports Indonesia dengan lebih dari 75 persen, namun hal tersebut tidak berlaku di Mobile Legends.
Sebab, data menunjukkan bahwa jumlah pemain perempuan Mobile Legends justru lebih tinggi dari jumlah rasio pemain laki-laku.
Fenomena ini terulang di beberapa game seperti PUBG, Dota 2, Clash Royal, dan Point Blank.
Artinya, e-sports membuktikan kesempatan bagi emansipasi wanita dan tidak melulu dikuasai oleh gamers laki-laki.
Kalau kamu, sudah pernah main apa saja?
(*)