GridGames.id – Developer game internasional, Electronic Arts (EA) lakukan hal mengejutkan.
Tanpa ada kabar burung sebelumnya, EA ikut dalam persaingan layanan cloud gaming.
Bahkan, EA telah meluncurkan tahap uji coba pada layanan terbarunya.
Baca Juga: RRQ Eggsy Berhasil Juarai FIFA 19 FUT dan Bawa Pulang 50 Juta Rupiah
Pemain dan penggemar game EA diajak untuk ikut serta dalam uji coba denga 4 buah game yang ditawarkan: FIFA 19, Titanfall 2, Need for Speed Rivals, dan Unravel.
Chief Technology Officer EA, Ken Moss mengungkapkan bahwa tujuan uji coba kali ini untuk menguji performa dan kualitas kondisi jaringan dan server.
There is strong quality of service in cloud gaming by being able to adjust to real-world, often less than ideal, conditions such as unstable bandwidth and network strength and deploy as close to the players as possible, even in the face of unstable networks and changes in bandwidth.Saat ini, EA fokus lakukan uji coba layanan cloud gaming untuk platform PC.
November 2019 lalu, EA mengumumkan proyek layanan cloud gaming bernama Project Atlas, namun hinnga kemarin, tidak ada update informasi dari EA.
EA Kemudian hadirkan kejutan dengan meluncurkan uji coba layanan cloud gaming.
Baca Juga: Apa Itu Cloud Gaming? Coba di Skyegrid dan Gameqoo, Gaming Anti Lemot!
Meski tengah fokus pada uji coba untuk platform PC, rencananya layanan cloud gaming EA dapat dimainkan dari berbagai perangkat.
Menggunakan jaringan Amazon Web Services, EA ingin melihat sejauh mana kualitas cloud gaming jika dibandingkan dengan metode konvensional saat ini.
Lebih lanjut lagi, EA ingin melihat bagaimana layanan cloud gaming dalam kondisi jaringan yang tidak stabil.
Setelah lakukan tes jaringan, EA akan lakukan uji coba cloud gaming dengan mode cross play, memungkinkan pemain berbeda perangkat bertemu dalam satu game.
(*)