GridGamesID -Developer Dota 2, Valve, baru saja meluncurkan sistem dan aturan baru yang mengatur tentang kecurangan pemain.
Anehnya, beberapa saat setelah sistem ini diluncurkan, beberapa pemain melaporkan kalau akun mereka terkena banned.
Tidak tanggung-tanggung, beberapa di antaranya harus di-banned sampai hampir 20 tahun lamanya.
Baca Juga: Intel Siap Adakan Turnamen eSports Menyambut Olimpiade Tokyo 2020
Hal ini dialami oleh beberapa pemain yang mencoba melakukan matchmaking di mode ranked.
Sampai sekarang pihak Valve belum memberikan klarifikasi atas kasus banned ini.
Oh iya, larangan selama 19 tahun ini sebenarnya hanya batas waktu bagi Dota 2 dan Valve untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
Tapi pada kenyataannya para pemain ini akan terkena banned seumur hidup.
Bahkan nomor telepon yang digunakan untuk memverifikasi akun di Steam juga akan terkena blacklist dan tidak bisa digunakan untuk membuat akun baru.
Berdasarkan obrolan di situs Reddit, setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan hal ini.
1. Pemain dengan skor 'Behavior' yang sangat rendah.2. Melanggar syarat dan ketentuan dari Steam tentang jual-beli akun.3. Pemain diduga menggunakan cara-cara tertentu untuk merugikan pemain lain.
Baca Juga: Roster Dota 2 Team Liquid Resmi Cabut, Berencana Bentuk Tim Baru
Sampai saat ini poin nomor satu adalah yang paling banyak ditemukan dalam kasus ini.
Untuk sementara banyak yang menganggap kalau ini terjadi akibat masa penyesuaian algoritma dari sistem yang baru diterapkan.
Tentunya semua pemain berharap kalau gangguan ini bisa segera diselesaikan.
Ada yang mengalami kejadian seperti ini juga? (*)