GridGames.id – Jika kamu diberi pertanyaan: berapa kira-kira penghasilan seorang pemain pro esports? Apa jawabanmu?
Profesi pemain pro esports di Indonesia masih belum dikenal luas.
Hanya beberapa kota di Indonesia yang telah mengenal profesi zaman now ini.
Baca Juga: Brand Mewah Louis Vuitton Jalin Kerja Sama Dengan League of Legends
Untuk memberi insight, mungkin pernyataan Richard Wells, pendiri H2K Gaming mampu memberi inspirasi.
Sebagai informasi, H2K Gaming adalah tim esports yang berbasis di Inggris.
H2K ikut bermain di berbagai turnamen, di antaranya League of Legends European Championship.
Menariknya, melalui video yang diunggah di kanal YouTubenya, Richard membeberkan penghasilan rata-rata pemain setiap tahunnya.
Ia fokus pada gelaran League of Legends European Championship (LEC) dan menyebut setiap pemain rata-rata memiliki penghasilan sebesar 250 ribu Euro atau sekitar Rp 3,8 miliar dalam satu tahun.
Bahkan, ia menyebut bahwa penghasilan tersebut belum termasuk dengan bonus 60 ribu Euro.
Bonus tersebut dibagikan hanya bagi pemain akademi yang terpilih.
Jika dirata-rata, setidaknya seorang pemain LEC dalam satu bulan punya penghasilan sekitar 20 ribu Euro dan 5 ribu Euro bonus setiap bulannya.
Lalu bagaimana dengan pelatih?
Baca Juga: Coach Ini Keluhkan Internet di Berlin Jelang LOL World Championship
Pelatih yang berkancah di turnamen yang sama, LEC memperoleh penghasilan dengan range 100 ribu Euro sampai 500 ribu Euro per tahun.
Jumlah penghasilan setiap pemain tersebut bahkan jauh di atas-rata catatan pendapatan tahunan penduduk Jerman yang mencapai $51.200 atau sekitar Rp 721 juta per tahun.
Penghasilan gamers tinggi juga terjadi pada gelaran The International 2019 dan Fortnite World Cup 2019.
Bugha, jawaran Solo mode Fortnite World Cup misalnya, mendapat hadiah lebih dari $1 juta atau sekitar Rp 14 miliar.
Bagaimana, tertarik bekerja di industri e-sports?
(*()