GridGame.id – Turnamen esports CS:Go memang tidak pernah berhenti sejenak.
Setelah ESL One York CS:Go 2019 usai digelar, kali ini giliran DreamHack gelar turnamen serupa.
DreamHack Master Malmo CS:Go 2019 resmi digelar di Swedia dan telah mencapai tahap final.
Baca Juga: Final ESL CS:Go One New York 2019: Astralis Vs Evil Geniuses
Namun, di luar prediksi, babak final diisi oleh Vitality dan Fnatic.
Kedua tim tersebut berhasil menggugurkan para tim raksasa yang difavoritkan untuk menjadi jawara DreamHack Master Malmo CS:Go 2019.
Di luar dugaan, Fnatic berhasil mengamankan slot di babak final dengan menumbangkan tim terkuat CS:Go saat ini, Astralis.
Yang lebih mengejutkan, Fnatic mengalahkan Astralis di babak semifinal dengan kemenangan telak, 2-0.
Fnatic mendapat kekuatan dari pemain keenam, para penonton yang memadati stadion.
Berlokasi di Swedia, para penonton yang mendukung Ninjas in Pyjamas ternyata beralih mendukung Fnatic.
Para penonton bahkan berteriak dengan lantang “send them home” yang merujuk agar Astralis kalah.
Fnatic berhasil menuntaskan harapan tersebut dan mengalahkan Astralis dalam 2 map langsung.
Slot terakhir berhasil diamankan oleh Vitality yang sukss kalahkan Natus Vincere (Na’Vi).
Vitality bermain dalam pertandingan yang ketat dan berhasil menang dengan skor 2-1.
Baca Juga: Waduh! Pro-Player CS:GO Diciduk Polisi Gara-gara Pengaturan Skor
Saat pertandingan berlangsung menjadi panggung bagi Aleksandr ‘s1mple’ Kostyliev dari Na’Vi dan Matieu ‘ZyqOo’ Herbaut dari Vitality yang merupakan dua pemain terbaik dunia CS:Go saat ini.
Sempat tertinggal di map pertama, Vitality berhasil menyamakan posisi di map kedua.
Meneruskan momentum, Vitality berhasil memutar balikkan keadaan menjadi 2-1.
Final kedua tim ini sangat tidak diprediksi sebelumnya, mengingat Astralis memiliki performa meyakinkan dalam 3 turnamen terakhir, meski kalah di ESL One New York 2019 dari EG di final.
Siapa kira-kira yang akan menjadi jawara DreamHack Master Malmo CS:Go 2019?
(*)