GridGames.id – DreamHack Master Malmo 2019 CS:Go menyuguhkan kejutan-kejutan selama turnamen digelar.
Mulai dari gugurnya Astralis hingga kebangkitan beberapa tim minor.
Kejutan bahkan berlanjut hingga babak final, Fnatic sukses membalikkan kedudukan dan menjadi jawara usai kalahkan Vitality di final.
Baca Juga: Final Kejutan DreamHack Master Malmo CS:Go 2019: Vitality Vs Fnatic
Pertemuan keduanya memang tak terduga, sebab tak ada yang menyangka bahwa Fnatics sanggup menumbangkan tim raksasa Astralis.
Di map pertama Vitality sukses menumbangkan Fnatic dengan skor 16-14 berkat performa pemain senior Cedric ‘RpK’ Guipouy yang berumur 30 tahun.
Fnatic sempat pupus harapan di map kedua, sebab Fnatic sempat unggul 6 poin dan berhasil disamakan oleh Vitality dalam sekejap.
Akhirnya map kedua harus dilanjutkan dengan tambahan waktu, Fnatic akhirnya berhasil menang dengan skor tipis 19-16.
Pada map penentuan, lagi-lagi pertandingan berlangsung tegang, beruntung Fnatic memiliki Ludvig ‘Brollan’ Brolin yang mampu membunuh 3 pemain Vitality hanya dengan sebuah CZ-75.
Berkat pemain berumur 17 tahun tersebut, Fnatic berhasil memenangi map terakhir dengan skor 16-13.
SWEDEN is BACK on the MAP! @FNATIC are your @CORSAIR DreamHack Masters Malmö 2019 Champions! ???????????????? pic.twitter.com/ah1fnf0wrtBerkat kemenangan ini, Fnatic berhak mendapat hadiah sebesar $100 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar.— DreamHack Counter-Strike (@DreamHackCSGO) October 6, 2019
Selain mendapatkan uang hadiah, Fnatic juga berhak untuk melaju ke IEM Katowice 2020.
Baca Juga: Final ESL CS:Go One New York 2019: Astralis Vs Evil Geniuses
Dengan kemenangan ini, Fnatic juga berhasil meraih syarat Intel Grand Slam musim ketiga.
Sejauh ini, baru ada 3 tim yang akan saling berlomba untuk mendapatkan Intel Grand Slam: Team Liquid, Evil Geniuses, dan Fnatic.
The win by @FNATIC puts them on a level playing field with @TeamLiquid and @EvilGeniuses for the #IntelGrandSlam. Who is going to be the next champion and get closer to the $1,000,000 prize?! pic.twitter.com/hzkxYGIsNWBerbeda dengan musim kedua, Intel Grand Slam musim ketiga menghadirkan persaingan yang benar-benar seru.— DreamHack Counter-Strike (@DreamHackCSGO) October 6, 2019
Selamat, Fnatic!
(*)