GridGames.ID - Setelah sempat tertunda selama satu minggu, Fortnite Season 10 akhirnya resmi berakhir pada 13 Oktober 2019.
Setelah season berakhir, permainan nggak bisa lagi dimainkan sebelum event dimulai.
Peristiwa akhir musim yang eksplosif menyebabkan kehancuran pulau dan tampaknya permainan itu sendiri.
Dilansir dari laman CNet, Fornite dikatakan telah berakhir.
Live streaming Fortnite di Twitter
Baca Juga: Fortnite Berencana Menghadirkan Bot Untuk Permudah Pemain Baru
Seperti pada season 4 lalu, event dimulai dengan peluncuran roket dan terjadi ledakan untuk membuat rift.
Pada event sebelumnya, roket keluar dari satu rift ke rift lain, kecuali kali ini ada beberapa roket lagi.
Wahana antariksa itu kemudian terbang menjadi satu rift lagi dan lagi tepat di tempat meteor itu membeku di langit.
Sekali lagi roket masuk ke rift dekat meteor, meteor itu sendiri masuk ke rip membuat mereka menghilang.
Para pemain kemudian dikirim ke udara, mengambang tak terkendali, ketika tiba-tiba, roket dan meteor muncul kembali di atas pulau hanya untuk menabraknya.
Setelah keanehan terjadi, event ini seperti mengisap segalanya dan semua orang, menyebabkan kelap-kelip dan kemudian nggak ada apa-apa.
Baca Juga: Goks! Fortnite Akan Crossover dengan Borderland 3, Semakin Seru!
Akun dan situs web resmi Fortnite Twitter hanya menunjukkan gambar black hole atau lubang hitam.
Akun Instagram dan Facebook game ini menunjukkan hal yang sama, tuh, guys.
Bahkan sebelumnya Fortnite mengunggah gambar di bawah ini pada akun Twitter resminya, namun kini telah dihapus.
Postingan Fortnite di Twitter yang telah dihapus
Channel YouTube dari Fortnite sendiri menghadirkan live streaming gelap dan hanya ada black hole di bagian tengah.
Dilansir dari laman CNet, sudah lebih dari 1 juta orang menonton live streaming tersebut di Twitch, lho!
Nggak cuma live streaming di YouTube dan Twitch, Fortnite dengan gambar black hole tersebut juga melakukan live streaming di sosial media Facebook dan juga Twitter.(*)