GridGames.id – Semua game selau melarang pemainnya untuk melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.
Selain tidak etis, pemain yang melakukan kecurangan dianggap tidak memiliki sikap fair play.
Contohnya baru-baru ini terjadi dengan streamer asal tim FaZe.
Baca Juga: Ninja dan FaZe Clan Bentuk Squad Untuk Fortnite Championship Series
Streamer Fortnite populer yang juga tergabung pada tim FaZe Clan, Jarvis ‘Jarvis’ Kaye diberikan larangan bermain oleh Epic Games.
Tak main-main, larangan bermain yang diberikan oleh Epic Games berlaku seumur hidup.
Padahal, ia telah memiliki 2 juta subscriber pada kanal YouTubenya.
Jarvis dianggap berbuat curang setelah mengunggah sebuah video Fortnite dengan menggunakan aimbots.
I’m going to take accountability for my actions and I understand completely why this has happened, I just wish I had known how severe the consequences were at the time and I would have never thought about doing it. I love all of you who still support me, this is not the end.Aimbots adalah bots yang membantu pemain untuk mengarahkan senjata dengan tepat pada pemain lawan.— FaZe Jarvis (@liljarviss) November 3, 2019
Penggunaan aimbots dilarang oleh Epic Games karena membawa malware yang dapat mencuri data pribadi pemain.
Epic Games menganggap perbuatan Jarvis sebagai sesuatu yang serius dan akhir memberikan larangan bermain Fortnite seumur hidup bagi Jarvis.
Menanggapi pelarangannya, Jarvis kemudian menggungah sebuah video permintaan maaf ke Epic Games.
Ia menyatakan bahwa penggunaan aimbots semata-mata untuk konten dan hiburan.
Baca Juga: Chapter 2 Dimulai, Epic Games Resmi Hadirkan Fortnite ke Android
Sebab, ia menyatakan bahwa tidak pernah terpikirkan bahwa ia akan dilarang bertanding seumur hidup karena mengunggah video tersebut.
Jarvis bahkan menyatakan bahwa ia pertama kalinya menggunakan aimbots pada video tersebut.
Jarvis juga tergabung dalam FaZe Clan sejak Maret 2019 kemarin.
Hingga kini, Epic Games tidak bergeming dalam keputusannya.
(*)