Game Call of Duty: Mobile Tembus 170 Juta Unduhan Secara Global

GridGames.id – Game mobile besutan Activision, Call of Duty: Mobile rupanya jadi game yang perlu diperhitungkan.

Sebab, tercatat dalam 2 bulan sejak rilis, game ini telah diunduh sebanyak 170 juta kali di seluruh dunia.

Maka tidak heran game ini diganjar game Play Store terbaik 2019.

Baca Juga: Cara Main Call of Duty: Mobile Pakai Controller, Udah Bisa Loh!

Capaian ini dilaporkan oleh perusahaan survey teknologi, Sensor Tower.

Sensor Tower mencatat setidaknya telah diunduh lebih dari 172 juta kali.

Game ini banyak diunduh oleh pengguna Android dengan persentase 52 persen, sementara pemain iOS terhitung 48 persen.

Catatan tersebut menunjukkan data yang cukup seimbang antara pemain Android dan iOS, membuat game ini perlu diakui secara global.

Amerika Serikat menjadi kawasan yang paling banyak mengunduh game ini dengan 28,5 juta, diikuti India dengan 17,5 juta, dan Brazil dengan 12 juta unduhan.

Dari capaian tersebut, Call of Duty: Mobile telah mendapatkan pemasukan sebesar $87 juta dari belanja pemain di dalam aplikasi.

Bila melihat sistem operasi, para pemain iOS terhitung sebagai pemain yang paling loyal.

Sebab, $51 juta transaksi berasal dari pemain iOS, sementara Android hanya menyumbang $35 juta.

Baca Juga: ZOMBIES ON DUTY, Event Call of Duty Mobile Berhadiah Smartphone

Bila melihat kawasan, para pemain dari Amerika Serikat lagi-lagi terhitung sebagai yang paling banyak berbelanja di dalam permainan Call of Duty: Mobile dengan total $36 juta.

Setelah Amerika Serikat, di bawahnya para pemain Jepang menyumbang $11 juta dan Inggris yang menyumbang $2,6 juta.

Capaian Call of Duty: Mobile masih dapat berpotensi terus naik.

Call of Duty: Mobile from @ATVI_AB has accumulated more than 172 million downloads and nearly $87 million in global player spending in its first two months #mobilegames #CoD #CallofDuty https://t.co/apH4QlaYrk pic.twitter.com/VDa6DLCX7f

— Sensor Tower (@SensorTower) December 4, 2019

Sehingga popularitas game besutan Tencent dan Activision ini dapat terus meroket.

(*)