GridGames.id – Berlokasi di Microsoft Theater, ajang penghargaan khusus game bergengsi, The Game Awards 2019 telah digelar.
Ajang penghargaan yang setara dengan OSCAR pada industri film tersebut memberi apresiasi bagi setiap kategori game.
Pada setiap penganugerahan pemenang, selalu ada hal menarik yang dapat diperhatikan.
Baca Juga: Kolaborasi Uniqlo X Fortnite Segera Rilis Akhir Desember di Indonesia
Selama beberapa tahun terakhir, industri esports telah berkembang cukup pesat.
Dari hanya sekedar lomba game, kini berbagai turnamen esports telah digelar secara profesional.
Bahkan kini para pemain esports dapat disebut dengan atlet karena berlatih secara rutin dan menguras energi.
Namun, bila ditanya siapakah pemain esports terbaik, tentu sulit untuk menentukan.
Ada beberapa pemain esports terbaik dari berbagai kompetisi, sebut saja Lee ‘Faker’ hingga Luka ‘Perkz’ yang telah lama berkecimpung di kompetisi esports.
Namun, tahun ini ternyata menjadi milik pemain esports belia yang telah memenangkan Fortnite World Cup Championship 2019 kategori solo.
Yep, pemain esports terbaik The Game Awards 2019 jatuh kepada Kyle Giersdorf ‘Bugha’.
Pemain esports berumur 16 tahun ini sukses mengalahkan nominasi lain seperti Lee Sang-hyeok ‘Faker’ (SKT T1 / LOL), Luka Perkovic ‘Perkz’ (G2 Esports / LOL), Oleksandr Kotyliev ‘s1mple’ (NV / CS:GO), dan Jay Won ‘sinatraa’ (San Fransico Shock / Overwatch League).
Baca Juga: Fortnite Resmi Terima Dukungan DirectX 12, Grafisnya Jadi Ngacir
Diumumkan oleh pemain NBA, Stephen Curry, Kyle Nampak bahagia dengan penghargaan tersebut.
Kyle sendiri sukses menjadi juara Fortnite World Cup, pertengahan 2019 kemarin dan berhak atas hadiah USD 3 juta.
Congrats to @Bugha on his win for Best Esports Player! ???? #TheGameAwards pic.twitter.com/3uFl1m0ee5Ia secara khusus berterima kasih pada para fans, keluarga, teman, tim Sentinel dan Epic Games.— The Game Awards (@thegameawards) December 13, 2019
Sebab, tanpa gelaran Epic Games tersebut, ia tetap akan menjadi seorang anak yang bermain di depan layar komputer di dalam kamar.
Penghargaan yang diraih Kyle juga mengangkat nama Fortnite sebagai game esports yang patut dianggap serius.(*)