GridGamesID -Untuk kalian pencinta sepak bola, pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama Galatasaray.
Galatasaray adalah salah satu klub raksasa penguasa Turki yang sudah punya banyak prestasi.
Tidak mau puas di sepak bola saja, pada tahun 2016 lalu Galatasaray membentuk tim esports dengan nama Galatasaray Espor.
Tim ini fokus bertanding pada cabang game MOBA, League of Legends.
Sayangnya belakangan ini Galatasaray Espor mengalami nasib yang kurang baik.
Baca Juga: Tutup Tahun 2019, ONIC Esports Rilis Video Kaleidoskop Mengharukan
Dilansir dari Esports.net, Galatasaray Espor terpaksa mendapat sanksi dari Riot Games karena tidak membayarkan gaji para pemain dan pelatihnya.
Dengan ini Galatasaray Espor sudah terkena banned dari semua kompetisi yang diadakan oleh Riot.
Awalnya pihak Riot sudah memberikan keringanan dengan memberikan masa tenggat sampai tanggal 27 Desember 2019 lalu.
Baca Juga: Akhirnya Ada Town Hall 13 di Clash of Clans, Ada yang Masih Main?
Sayangnya Galatasaray Espor gagal memenuhi perjanjian dan gaji pun belum juga dibayar.
Karena hal ini Galatasaray Espor terpaksa dicoret dari keikutsertaannya di ajang TCL.
Sekarang TCL akan diikuti oleh 9 peserta saja.
Mereka juga tidak bisa ikut serta dalam turnamen musim dingin yang akan digelar beberapa waktu lagi.
Baca Juga: Terbaik 2019: 7 Tim CS:GO Paling Konsisten Meraih Kemenangan
Keikutsertaan mereka pada turnamen musim panas juga masih belum bisa dipastikan.
Ternyata 'budaya' tidak membayar gaji atlet juga sudah merambah ke dunia esports.
Lebih ironisnya lagi, kejadian ini terjadi pada klub sekelas Galatasaray yang sudah punya nama di level Eropa. (*)
Baca Juga: BnTeT Masih Jadi Pro-Player Terkaya Indonesia, Disusul Duo Luxxy-Zuxxy