3 Player Ini Dianggap Jadi Carry Terbaik di Dota 2, Siapa Jagoanmu?

Rabu, 05 Februari 2020 | 14:30
GridGames

3 Carry Dota 2 terbaik tahun 2019

GridGames.ID -Sama seperti cabang olahraga lainnya, esports juga memiliki sederet atlet atau player terbaik.

Menariknya lagi, dalam setiap game akan ada posisi berbeda yang harus dimainkan oleh setiap player.

Salah satu game yang memerlukan posisi khusus di dalamnya adalah game MOBA seperti Dota 2.

Baca Juga: Pemain Dota 2 Perempuan AXX Ambil Bagian Pada ESL One Los Angeles

Untuk kalian player setia Dota 2, pastinya sudah akrab dengan berbagai role seperti Support, Jungler, Pusher, Initiator, Nuker, Carry, dan lain sebagainya.

Screenshoot

Dota 2

Dari masing-masing role, ada player yang dianggap punya performa terbaik.

Berhubung tahun 2019 sudah lewat, Esports.net baru saja merilis daftar 3 Carry terbaik sepanjang tahun lalu.

Berikut ini daftarnya.

Baca Juga: Dota Pro Circuit Bakal Adakan Turnamen Baru Berskala Regional

1. Eurus (Vici Gaming)

estnn.com

Zhang 'Eurus' Chengjun

Nama player yang satu ini pastinya sudahnggak asing lagi untuk kalian para pencinta Dota 2.

Bersama dengan Vici Gaming, Eurus berhasil meraih sederet gelar bergengsi yang tersedia.

Yang terbaru, ia berhasil membantu Vici Gaming membawa pulang gelar juara dari ONE Esports Dota 2 World Pro Invitational Singapore.

Nggakmain-main, Vici Gaming berhasil melibas Evil Geniuses dengan skor 3-0 tanpa balas.

Baca Juga: Vici Gaming Jawara ONE Esports Dota 2 World Pro Invitational 2019

Sebagai seorang Carry, Eurus jelas punya peran yang sangat penting dalam setiap pertandingan.

Esports.net bahkan menyebut Eurus jadi player Dota 2 terbaik di tahun 2019.

Prestasi Eurus sudah bisa dilihat sejak tahun 2016 lalu.

Saat itu ia jadi player pertama yang mencapai 8.000 MMR di server Tiongkok.

Baca Juga: Gilas Vici Gaming, TNC Predator Juarai MDL Chengdu Major Dota 2

2. ana (OG)

Reddit

Anathan 'ana' Pham

Player muda dari Australia ini langsung menyita perhatian penggila Dota 2 sejak ia masih berseragam Invictus Gaming tahun 2016 lalu.

Berkat penampilannya yang luar biasa, ana langsung direkrut oleh OG dan langsung jadi roster utama.

Baca Juga: Lengkap Sudah, MidOne dan Saksa Resmi Jadi Roster Divisi Dota 2 OG

Berpenampilan sangat tenang dan terlihat sebagai seorang pemalas, nyatanya ana bisa tampil beringas di dalam game.

Dengan Ana sebagai Carry, OG jadi tim pertama dalam sejarah yang berhasil menjuarai dua edisi The International secara berturut-turut.

Bagi penggemar OG, kehadiran Ana dianggap berhasil merubah gaya permainan tim secara keseluruhan.

Baca Juga: Dokumenter True Sight TI9 Ditonton 1 Juta Orang dalam Sehari

Banyak yang menilai kalau Ana punya kejelian yang luar biasa saat berada di dalam game.

Mulai dari menjual item yang tepat di saat kritis sampai kemampuannya mengontrol hero seperti IO dalam posisi Carry.

Sebagai sosok yang pendiam, Ana terkadang lupa untuk diberi apresiasi atas perannya yang besar dalam tim.

Sayangnya musim ini Ana nggak meneruskan perjuangannya bersama OG.

Saat ini Ana berstatus bebas transfer dan pastinya banyak tim besar yang menaruh minat padanya.

Baca Juga: SumaiL Resmi Gabung Roster Dota 2 OG, Juara TI10 Jadi Target Utama

3. Miracle- (Nigma)

joinDOTA

Amer 'Miracle-' Al-Barkawi

Namanya mungkin jadi salah satu ikon penting untuk Team Liquid sejak tahun 2016 lalu.

Akhir karirnya bersama Liquid diwarnai dengan gelar runner-up di The International 2019.

Baca Juga: Nigma Juara WePlay! Bukovel Minor, Bawa Pulang Hadiah $72.000

Setelah berakhirnya DPC musim lalu, Miracle- dan semua roster Liquid memutuskan hengkang.

Sekarang mereka bersatu lagi di bawah tim baru bernama Nigma.

Sama seperti Ana, Miracle- juga kurang mendapat sorotan dibalik kesuksesan Liquid.

Baca Juga: Ini Dia Nigma, Tim Dota Baru Bentukan Eks Jagoan Team Liquid

Apalagi kalau melihat rekan-rekan setimnya yang juga punya nama besar.

Sebut saja sang kapten, KuroKy yang merupakan peraih 3 kali gelar juara The International.

Terlepas dari itu, caranya melakukan farming dan pengambilan keputusan dalam pertandingan dianggap sangat baik.

Baca Juga: KuroKy Konfirmasi Eks Roster Dota Liquid Akan Reuni di Tim Baru

Soal raihan individu, Miracle- adalah player pertama dalam sejarah Dota yang berhasil meraih 9.000 MMR.

Sekarang ia fokus bersama Nigma untuk mengincar gelar The International 2020. (*)

Editor : Amalia Septiyani

Sumber : Esports.net

Baca Lainnya