GridGames.ID -Kabar mengecewakan datang dari salah satu legenda dalam dunia game Dota, Danil "Dendi" Ishutin.
Pasalnya, beberapa waktu lalu baru saja dia mengumumkan sejumlah roster yang akan mengisi tim esports miliknya.
Namun, pada pertandingan perdananya, Dendi dan kawan-kawan harus menelan pil pahit.
Dendi sejatinya tengah berusaha untuk meraih kembali masa-masa kejayaannya dalam dunia Dota bersama B8.
Baca Juga: Dendi, Sang Legenda Dota Akhirnya Umumkan Roster Untuk Tim Barunya
Untuk mewujudan hal tersebut, B8 pun mengikuti kualifikasi terbuka ESL One Los Angeles Major.
ESL One Los Angeles Major merupakan turnamen bergengsi Dota 2 yang diadakan di Amerika Serikat.
Meski digelar di Amerika Serikat, turnamen ini juga turut diikuti oleh tim-tim dari benua lain.
Mulai dari benua Eropa, Asia, dan Afrika ikut meramaikan turnamen Dota 2 tersebut.
Sayangnya, pada pertandingan tersebut B8 harus mengakui keunggulan tim esports Modus Unity yang bermain agresif.
Baca Juga: Lagi-Lagi, Pengguna Reddit Temukan Bocoran Konten Battle Pass Dota 2
Dilansir dari Dot Esports, pada awal-awal pertandingan sebenarnya situasi yang terjadi sangat mengungtungkan B8.
Namun, kesalahan yang dilakukan beberapa kali dilakukan oleh LeBron yang merupakan support dari B8 ternyata berakibat fatal pada jalannya pertandingan.
Hal tersebut menjadi celah yang dimanfaatkan oleh Modus Unity untuk menerobos pertahanan dari B8.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Kualifikasi ESL One Los Angeles Tiongkok Ditunda
Dari situlah akhirnya situasi berbalik menguntungkan Modus Unity sehingga mereka mampu memenangkan pertandingan.
Atas kekalahan ini, tim B8 pun mengungkapkan rasa kekecewaannya melalui sebuah unggahan dalam akun resmi media sosial twitternya.
Dalam unggahan tersebut mereka juga menuliskan rasa kagum terhadap permainan dari Modus Unity.
Harapan Dendi untuk dapat kembali bertanding dalam turnamen pun harus tertunda saat ini. (*)