Akun Smurf Jadi Alasan Valve Banned 40.000 Akun Player Dota 2

Jumat, 14 Februari 2020 | 20:00

Dota 2

GridGames.ID -Game legendaris Dota 2 sampai saat ini masih sangat digemari oleh ratusan juta player setianya.

Dengan jumlah yang sangat banyak itu wajar rasanya kalau Valve sebagai developer sering melakukan bersih-bersih di dalam game ini.

Yang terbaru, Valve baru saja mem-banned 40.000 player 'nakal' dari game kesayangan mereka itu.

Baca Juga: N0tail Kena Banned Twitch, Kapten OG Ini Diduga Berkomentar Homofobik

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh akun resmi Dota 2 di Twitter pada hari Rabu (12/2) kemarin.

"Kami telah mem-banned lebih dari 40.000 akun untuk para player yang terciduk melakukan matchmaking," tulis mereka.

Baca Juga: Pemain PUBG Mobile di Banned Usai Streaming Call of Duty: Mobile

Matchmaking atau pengaturan permainan memang sering jadi masalah untuk setiap game.

Ada banyak metode untuk melakukan ini, tapi pada dasarnya punya tujuan yang sama yaitu untuk meraih kemenangan.

Untuk kasus yang dialami Dota 2 kali ini kemungkinan penyebabnya adalah kemunculan akun Smurf.

Baca Juga: Pro-Player Ini Terkena Banned Akibat Dukung Demonstran Hong Kong

Buat yang belum tahu, akun Smurf adalah istilah untuk akun milik pro-player yang sudah memiliki jam terbang serta tier tinggi.

Akun Smurf adalah akun kedua mereka yang dibuat untuk mencari lawan yang lebih lemah.

Tujuannya adalah untuk bisa mendapatkan kemenangan dengan mudah.

Baca Juga: Sampai Bulan Juni, VAC Berhasil Banned 4 Juta Akun Cheaters di CS:GO

Walaupun terlihat wajar-wajar saja, tapi cara ini dianggap tidak kompetitif karena sering mempertemukan pro-player dengan player baru.

Bisa juga para pro-player ini merasa bosan karena selalu bertemu dengan lawan yang kuat saat masuk dengan akun utama mereka.

Akun Smurf seperti ini juga sedang jadi pembicaraan yang hangat di forum komunitas Dota 2.

Baca Juga: Pemain yang Spam Chat di Rainbow Six Siege Bakal Auto-Banned!

Ini juga bukan pertama kalinya Valve melakukan banned massal seperti ini.

Dikutip dari Kotaku, Januari 2019 lalu Valve juga mem-banned 17.000 akun dengan dugaan matchmaking seperti ini.

Selain mengumumkan adanya banned massal, Valve juga merilis pemberitahuan tentang sistem deteksi Smurf yang sekarang sedang mereka siapkan. (*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya