GridGames.ID– Tahun ini, Sony dikabarkan akan merilis konsol game PlayStation baru, PlayStation 5 atau PS5.
PS5 Akan membawa peningkatan kemampuan signifikan bila dibandingkan dengan PS4.
Namun, kali ini Sony tengah berjuang menurunkan biaya produksi PS5.
Baca Juga: Wow! Nintendo Tidak Takut Dengan Kehadiran PS5 dan Xbox Series X
Berdasarkan laporan Bloomberg, PS5 memiliki komponen yang jauh lebih mahal daripada PS4.
Bahkan, biaya produksi PS5 dikabarkan mencapai setidaknya $450 atau sekitar Rp 6,1 juta.
Nilai tersebut belum termasuk biaya riset, promosi, hingga distribusi yang membuat harga jual pada konsumen lebih tinggi dari Rp 6,1 juta.
Bila masih memiliki biaya produksi tersebut, Bloomberg memprediksi PS5 setidaknya dibanderol dengan harga $470 atau sekitar Rp 6,5 juta.
Biaya tersebut bahkan jauh lebih mahal dari PS4 yang pertama kali dijual dengan harga $399 pada 2013 silam.
Baca Juga: Update 0.17.0 PUBG Mobile Ditunda Karena Virus Corona, Benarkah?
Banderol harga tersebut tentu akan membuat Sony sulit bersaing dengan Microsoft.
Sebab, Microsoft juga akan merilis Xbox Seri X dengan jeda waktu yang beredekatan dengan PS5.
Baca Juga: Penjualan Harga PS4 dan Aksesorisnya Turun Menjelang Waktu Rilis PS5?
Konsumen akan sulit menerima tingginya harga tersebut, sebab PS4 Pro yang dibanderol dengan harga $399 saja kerap mendapat diskon agar laris di pasaran.
Kesulitan utama Sony adalah pasokan DRAM dan NAND flash memory.
Kedua perangkat tersebut merupakan komponen yang memiliki angka permintaan yang tinggi, sebab digunakan pada hape.
Baca Juga: Catat Tanggal Beta Test Black Desert's Battle Royale Dari Pearl Abyss
Dengan pasokan yang sedikit membuat harga komponen dapat melambung tinggi.
Bahkan, Sony juga melengkapi PS5 dengan kartu grafis AMD yang mampu mendukung resolusi hingga 8K.
Tentu kartu grafis dengan kemampuan tersebut tidaklah murah. (*)