Game Horor Indonesia Pulang: Insanity Tunda Perilisan Karena Hal Ini

Selasa, 25 Februari 2020 | 22:45
Instagram/pulang_insanity

Game Horor asal Indonesia, Pulang Insanity

GridGames.ID -Game horor asal Indonesia, Pulang: Insanity baru saja memberi sebuah kabar mengecewekan bagi para penggemarnya.

OZYSOFT, selaku pengembang dari Pulang: Insanity harus dengan berat hati memutuskan untuk menunda perilisannya yang dijadwalkan pada hari ini (25/2).

Kabar mengecewakan ini diumumkan melalui sebuah postingan di akun resmi media sosial instagram mereka.

Dalam postingan tersebut, pihak Pulang: Insanity membagikan sebuah foto yang berisi permintaan maaf.

Baca Juga: Game DreadOut 2 Sebentar Lagi Akan Rilis di Steam, Sudah Siap?

Sebagai bentuk permintaan maaf OZYSOFT, mereka akan memberikan secara cuma-cuma soundtrack asli Pulang: Insanity.

Namun, soundrack asli ini hanya akan diberikan pada fans yang sudah membeli Pulang: Insanity secara pre order.

Sikap yang ditunjukan oleh Pulang: Insanity, tentu menunjukan bahwa mereka tak ingin membuat para fans lebih kecewa lagi.

Terutama, bagi fans yang sudah menantikan game tersebut dengan membeli secara pre order.

Baca Juga: Shadow Seven Mendapatkan Update Setelah Dirilis Secara Global

Tak cuma permintaan maaf, dalam pengumuman tersebut juga disebutkan apa hal yang menjadi penyebab dari gagalnya Pulang: Insanity rilis.

Disitu tertulis, masih banyaknya bug dalam game Pulang: Insanity menjadi penyebab OZYSOFT menunda perilisan game tersebut.

Selain itu, masih ada fitur yang ingin ditambahkan oleh pihak OZYSOFT ke dalam game Pulang: Insanity.

Baca Juga: Xross Chronicle, RPG Gacha Bertema Yokai Baru Saja Rilis Secara Global

Mereka akan memasukan 3 bahasa tambahan, yaitu Indonesia, China, dan Korea yang akan menjadi pilihan lain dari bahasa Inggris.

Pembaharuan ini memakan waktu kurang lebih selama 2 minggu agar bisa stabil.

OZYSOFT pun berjanji bahwa mereka akan resmi merilis Pulang: Insanity ke pasaran pada 13 Maret 2020. (*)

Baca Juga: Indo Pride! Belum Genap 1 Bulan Rilis, Game Coffee Talk asal Indonesia Raup Rp 7,6 Miliar

Tag

Editor : Kama