GridGames.ID -Dalam game sepak bola FIFA, cara untuk menentukan pemenang dalam permainannya adalah dengan melihat siapa yang lebih banyak mencetak gol hingga waktu usai.
Namun, hal itu ternyata bukan satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mentenukan pemenang.
Seperti di salah satu turnamen FIFA 20 bertajuk FIFA Ultimate Team (FUT) Champions Cup Stage V.
Salah satu pertandingan dalam turnamen tersebut yang digelar pada 29 Februari 2020 lalu, menyajikan cara yang berbeda untuk menentukan pemenang.
Baca Juga: Parah Banget! Pro Player FIFA 20 Kena Banned EA Karena Hal Ini
Dua pemain yang saat itu sedang bertanding mengakhiri pertandingan dengan cara melakukan suwit Jepang.
Yap, suwit yang terdiri dari batu, gunting, kertas ini dipilih oleh mereka sebagai cara menentukan pemenang.
Kedua orang yang melakukan hal unik tersebut ialah pemain asal Red Bull, Shaun Galea (Brandsha56) dan pemain Free Agent di bawah naungan Stark Esports, Hasan Eker (Hasoo).
Keputusan ini diambil oleh kedua pemain tentunya bukan tanpa sebab yang mendesak.
Baca Juga: Asik! FIFA 20 Segera Hadirkan Mode Turnamen Copa Libertadores
Pihak Electronic Arts (EA) telah mengumumkan penyebab utama terjadinya hal tersebut melalui salah satu akun resmi media sosialnya beberapa waktu lalu.
Jika dilihat dari unggahan tersebut, pemilihan pemenang yang dilakukan dengan cara suwit Jepang ini disebabkan oleh masalah server.
Adanya masalah server membuat kedua pemain yang bertanding tidak bisa terhubung ke dalam pertandingan.
Baca Juga: Unik! Pemain FIFA Ini Ngefans Dengan Tim Kasta Kelima Liga Inggris
Menentukan pemenang dengan menggunakan cara suwit Jepang adalah salah satu bentuk kekecewaan mereka.
Dari penentuan pemenang melalui suwit Jepang tersebut, pertandingan dimenangkan oleh Hasan Eker.
Pemain yang dikenal dengan naman Hasoo ini berhasil menaklukan Shaun Galea dengan skor 3-1.
Baca Juga: Intip Keseruan GridGames Menantang Bastian Steel Main FIFA 2020
Pihak EA pun menawarkan kedua pemain untuk bertanding ulang ketika server sudah kembali normal seperti semula.
Turnamen FUT Champions Cup, memang sudah beberapa kali mengalami permasalahan dalam perhelatannya sehingga banyak para pemain yang mengutarakan kekecewaannya kepada EA Sports selaku penyelenggara. (*)