GridGames.ID -Akun resmi Twitter Rockstar Games telah mengumumkan bahwa mereka akan menyumbangkan 5% dari semua pendapatan untuk korban COVID-19.
Dikutip dari Gamespot (4/1/20), Bantuan berasal dari pendapatan dan pembelian yang dilakukan dari pembelian di GTA Online dan Red Dead Online.
Dana tersebut akan digunakan untuk membantu masyarakat dan bisnis lokal yang terkena dampak.
Sumbangan juga akan diberikan untuk komunitas dan bisnis ini, serta organisasi yang secara aktif membantu mereka yang membutuhkan selama krisis ini.
Baca Juga: Cara Nintendo Membantu Masyarakat Ditengah Krisis Wabah COVID-19
Postingan Twitter yang tidak lengkap mengenai dengan siapa dana yang akan disumbangkan secara khusus.
Postingan tersebut menyebutkan Amerika Utara, Inggris, dan India secara khusus, sehingga ada kemungkinan ini akan menjadi fokus utama dimana sumbangan dikirim.
Hal ini dikarenakan menjadi lokasi kantor utama Rockstar berada.
Semetara 5% mungkin tidak terlihat seperti banyak uang, Rockstar membuat sebagian besar pendapatan mereka melalui transaksi mikro.
Take-Two, perusahaan induk dari Rockstar Games dan 2K, mengumumkaan kenaikan transasksi mikro di GTA Online.
Pada Februari lalu, pembelanjaan dan transaksi di GTA Online tumbuh sekita 54% selam kuartal tersebut.
Ini berkat pembaruan lanjutan GTA Online, dengan pembaruan konten utama seperti Diamond Heist yang membuat pemain tetap terlibat setelah bertahun-tahun.
Baca Juga: Game Workers Unite Meminta Bantuan Untuk Pekerja Yang Kena COVID-19
GTA V telah terjual lebih dari 120 juta kopi di seluruh dunia, dengan 20 juta yang terjual pada 2019, enam tahun setelah rilis awal.
Sedangkan untuk Red Redemption 2 telah melampaui 29 juta penjualan, setalah dirilis pada Oktober 2018.
Pembelian online akan mulai diperhitungkan sebagai sumbangan sejak 1 April, berlanjut hingga akhir Mei. (*)