Beberapa Gamers yang Masuk Daftar Orang Berpengaruh Versi Forbes Asia

GridGames.ID -Majalah bisnis dan finansial terkemuka, Forbes baru saja merilis 30 orang berpengaruh di bawah usia 30 tahun untuk kawan Asia tahun 2020.

Pemilihan daftar tersebut berasal dari bidang Entertainment dan Sports.

Artinya, terdapat beberapa sosok dari kalangan musisi, artist, atlet, dan gamers yang dianggap berpengaruh.

Yap, game saat ini sudah dapat dikategorikan ke dalam bidang olah raga.

Baca Juga: Gokil! Ninja Dan PewDiePie Gamers Dengan Pendapatan Terbanyak Di 2019

Lebih tepatnya, olah raga elektronik atau lebih dikenal dengan sebutan Esports.

Dari 30 orang yang berada dalam daftar tersebut, terdapat 3 nama berasal dari industri game.

Anathan Pham

Nama pertama adalah Anathan 'ana' Pham sebagai pro player Dota 2 dari tim asal Eropa, OG.

Anathan Pham merupakan pro player asal Asutralia yang sangat berprestasi dalam kancah Dota 2.

Baca Juga: Gamers Ini Berhasil Selamatkan Nyawa Pemain Lain Berjarak 8.000 Km

Ia berhasil membawa OG merengkuh gelar juara back-to-back dalam ajang The International pada 2018 dan 2019.

Se-yeon Kim

Nama gamers kedua yang masuk daftar Forbes adalah Se-yeon Kim atau lebih dikenal dengan nama 'Geguri' yang merupakan pro player Overwatch.

Perempuan asal Korea Selatan ini memperkuat tim esports asal China, Shanghai Dragons.

Geguri adalah perempuan pertama yang bermain dalam ajang turnamen global Overwatch pada tahun 2018.

Baca Juga: Baru Berumur 15 Tahun, Anak Ini Telah Direkrut Pro Player Fortnite

Ivan Yeo

Terakhir, agak sedikit berbeda dari dua nama yang sudah disebutkan sebelumnya.

Sosok ini bukan berasal dari kalangan gamers, melainkan pemiliki dari sebuah tim esports.

Dia adalah Ivan Yeo, pemilik dari salah satu tim paling terkemuka di Asia yaitu EVOS Esports.

Ivan berhasil membawa EVOS Esports ke level profesional hanya dalam kurun waktu 3 tahun.

Baca Juga: Pemerintah Kota Shanghai Sahkan 88 Pro Player Esports Jadi Atlet Resmi

Kini, tim berlogo macan putih tersebut sudah memiliki 62 pro player yang terbagi ke 12 tim berbeda.

Ketiga nama di atas membuktikan bahwa game kini tak cuma menjadi hiburan semata.

Melalui game, seseorang dapat berprestasi dan memiliki pengaruh yang signifikan untuk dunia.

Kita harus menghapus stigma buruk soal game di Indonesia dan mulai mendukung mereka yang terlibat di dalamnya.

Bukan tidak mungkin, ke depannya akan tertera nama-nama yang berasal dari industri game Indonesia. (*)

Baca Juga: BnTeT Masih Jadi Pro-Player Terkaya Indonesia, Disusul Duo Luxxy-Zuxxy