Pemerintah China Banned Game Animal Crossing: New Horizon, Ada Apa?

Selasa, 14 April 2020 | 18:25
Nintendo

Game Animal Crossing: New Horizon

GridGames.ID -Pemerintah China dikabarkan telah menghapus game Animal Crossing: New Horizon dari dua situs game terkenal di sana, yaitu Pinduoduo dan Taobao.

Penghapusan ini juga dilakukan terhadap seluruh aksesoris yang berkaitan dengan game tersebut.

Menurut laporan Daily Mail, hal tersebut dilakukan setelah beberapa aktivis melancarkan aksi protes ke pemerintah China melalui game tersebut.

Salah seorang aktivis, Joshua Wong, membagikan beberapa tangkapan gambar ketika mereka melakukan demonstrasi melalui Animal Crossing: New Horizon.

Baca Juga: Pro-Player Ini Terkena Banned Akibat Dukung Demonstran Hong Kong

Salah satu tangkapan gambar tersebut memperlihatkan foto Presiden China, Xi Jinping dan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom.

Kemudian, terdapat tulisan yang menyatakan 'penyebab kematian: Wuhan Pneumonia'.

Angka kematian masyarakat di Wuhan akibat Covid-19 memang dapat dikatakan cukup tinggi.

Walaupun saat ini penyebaran di sana sudah cukup mereda, namun hal tersebut nampaknya tak bisa ditolerir.

Baca Juga: Streamer Twitch Ini Kena Banned Gara-gara Bercanda Soal Coronavirus

Melalui aksi tersebut, dapat dikatakan bahwa protestan mengkritik kinerja dari pemerintah China dan organisasi terkait.

Animal Crossing: New Horizon sendiri memang saat ini menjelma jadi salah satu game yang banyak dibicarakan di seluruh dunia.

Game tersebut menawarkan gameplay simulasi yang bisa mengkostumasi karakter sesuai dengan keinginan pemain.

Baca Juga: Animal Crossing: New Horizons Menjadi Game Nomor 1 Paling Laris 2020

Kepopuleran tersebut yang sekiranya dimanfaatkan oleh para protestan untuk menyampaikan keluh kesahnya.

Ini bukan kali pertama pemerintah China melakukan banned terhadap sebuah game.

Sebelumnya, game Plague Inc. juga dihapus dari App Store di negeri tirai bambu.

Hal tersebut disebakan karena Plague Inc. dianggap menampilkan muatan konten yang ilegal. (*)

Baca Juga: Plague Inc. Kirim Bantuan untuk Lawan Covid-19 dan Luncurkan Mode Baru

Editor : Kama

Baca Lainnya