Source Code CS:GO dan Team Fotress 2 Bocor, Pemain Bisa Kena Malware

Kamis, 23 April 2020 | 19:00

CS:GO

GridGames.ID -Baru-baru ini, beredar kabar kalau source code dari Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) dan Team Fortress 2 telah bocor.

Rumor tersebut pertama kali berhembus pertama kali di media sosial twitter kemarin (22/4).

Sebuah akun bernama @SteamDB mengunggah gambar yang CS:GO dan Team Fortress 2.

Baca Juga: Kacau! Mantan Pro Player CS:GO Ini Terancam Hukuman Penjara 116 Tahun

Di situ tertulis bahwa source code tahun 2017/2018 telah beredar luas ke publik.

Hal ini langsung menjadi perbincangan di jagat media sosial khususnya bagi para pemain CS:GO dan Team Fortress 2.

Bahkan, komunitas Team Fortress 2 langsung membuat sebuah peringatan bagi para pemain.

Baca Juga: Kacau! Valve Batal Gelar Turnamen Major dan Minor DPC Season 2

Dilansir dari Polygon, mereka menghimbau para pemain Team Fortress agar hati-hati setelah terjadinya kebocoran source code ini.

Sebab, hal tersebut bisa membuat mereka yang masih memainkan Team Fortress 2 saat ini terkena serangan malware dari hacker.

Bahkan, komunitas kreator pun langsung menutup server untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Bangga! 'BnTeT' Jadi Pemain Terbaik di Kualifikasi Turnamen CS:GO

Menanggapi kabar tersebut, Valve, selaku perusahaan yang mengembangkan CS:GO dan Team Fortress 2 langsung membuat pernyataan resmi.

Mereka mengonfirmasi adanya kebocoran source code yang terjadi pada kedua game tersebut.

Namun, Valve mengatakan kalau kebocoran ini sudah pernah terjadi pada tahun 2018.

We have reviewed the leaked code and believe it to be a reposting of a limited CS:GO engine code depot released to partners in late 2017, and originally leaked in 2018.

Mereka pun memastikan keamanan para pemain selama mereka bermain di server resmi.

Valve akan tetap melakukan investigasi terhadap hal ini dan menyampaikan perkembangan informasinya. (*)

Baca Juga: Valve Akan Mute Pemain CS:GO yang Bersikap Tak Sopan Secara Otomatis

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya