GridGames.ID -Upaya peretasan terbaru telah mempengaruhi sekitar 160 ribu akun yang menggunakan ID jaringan Nintendo untuk masuk ke akun Nintendo mereka.
Nintendo Jepang telah mengkonfirmasi hal ini dan telah mengeluarkan pernyataan tentang hal yang sama.
Peretas memiliki akses ke data pribadi, termasuk ulang tahun, nama, dan negara.
Baca Juga: Akhirnya Aplikasi Khusus My Nintendo Sudah Di Luncurkan Di Jepang
Detail kartu kredit tampaknya tidak terpengaruh di sini.
Namun, untuk menjaga agar situasi tetap terkendali, Nintendo telah menghapus fungsi masuk ke akun Nintendo melalui Nintendo Network ID (NNID).
Selain itu, kata sandi akan diatur ulang secara berurutan untuk akun NNID dan Nintendo yang mungkin telah terpengaruh oleh peretasan.
Baca Juga: Cara Nintendo Membantu Masyarakat Ditengah Krisis Wabah COVID-19
Akun dengan upaya masuk yang mencurigakan akan otomatis mengatur ulang kata sandi mereka.
Nintendo akan mengirim email kepada pemegang akun NNID yang meminta untuk mereset kata sandi mereka.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kata sandi yang telah mereka gunakan untuk layanan lain.
2 Factor Authorization atau 2FA sangat disarankan bagi mereka yang menerima email dari Nintendo.
Baca Juga: Super Mario 64 Dan Game 3D Klasik Lainnya Dikabarkan Akan Di Remake
Meskipun Nintendo mengonfirmasi kartu kredit dan informasi PayPal tidak terpengaruh, namun Nintendo menyarankan untukmenetapkan kata sandi baru dan mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk akun kalian.
Jika pengguna mengetahui adanya pembelian atau transaksi yang tidak sah, mereka diminta untuk menghubungi Nintendo untuk penyelidikan individual.(*)
Baca Juga: Tak Hanya Jepang, Suplai Nintendo Switch di Eropa dan AS Juga Terbatas