Juara Turnamen CS:GO Ini Ketahuan Menggunakan Cheat Saat Bertanding

Selasa, 02 Juni 2020 | 13:00
MWeb

CS:GO

GridGames.ID -Lagi-lagi, penggunaan cheat dalam game masih saja dilakukan hingga saat ini.

Salah satu game yang jadi korban baru adalah Counter Strike: Global Offensive (CS:GO).

Beberapa waktu lalu, sebuah turnamen CS:GO di Finlandia bertajuk "The Finnish Red Bull Flick" mendapati dua orang pesertanya yang menggunakan cheat.

Dilansir dari Gamerant, kedua peserta itu memiliki username woldes dan jezayyyy.

Baca Juga: Pengembang Valorant Menjelaskan Cara Kerja Anti-Cheat Terbaru Mereka

Satu hal yang cukup mengejutkan adalah ternyata woldes dan jezayyyy merupakan juara dari turnamen tersebut.

Hal ini sontak menimbulkan polemik bagaimana sebuah turnamen yang disponsori oleh brand ternama ini bisa kecolongan.

Kelalaian pihak penyelenggara tentu sudah merugikan berbagai pihak, khususnya peserta lain.

Menanggapi hal tersebut, FACEIT, selaku penyelenggara pun memberi pernyataan atas masalah yang terjadi.

Baca Juga: Garena Pastikan Banned Permanen Pemain Free Fire yang Gunakan Cheat

Menurut salah satu perwakilannya, sistem anti-cheat yang sudah dirancang mengalami masalah teknis selama turnamen berlangsung.

Hasilnya, mereka tak bisa melakukan pelacakan terhadap penggunaan cheat dalam permainan.

Beruntung, setelah turnamen usai dan juara sudah ditentukan, pihak FACEIT mampu melakukan evaluasi dan menemukan penggunaan cheat.

Mereka pun langsung memberi hukuman dengan mencabut gelar juara kepada tim yang diperkuat oleh woldez dan jezayyyy.

Baca Juga: Moonton Banned Pemain Mobile Legends yang Pakai Cheat Map Hack

Kemudian, gelar juara tersebut dipersembahkan untuk tim runner-up bernama "eNhAnCeD".

Namun, permasalahan tak berhenti sampai di situ. Sejumlah pihak dari komunitas Counter Strike sebenarnya sudah mengkritik turnamen tersebut dengan dugaan penggunaan cheat.

dotesports.com

Game CS:GO

Mereka pun beranggapan bahwa pihak FACEIT tak melakukan pendeteksian seperti apa yang dikatakan sebelumnya.

Penyelenggara dianggap hanya melakukan keputusan berdasarkan respon masyarakat.

Baca Juga: PUBG Mobile Perang Dengan Pengguna Cheat, Dan Ini Cara Kerjanya

Pihak FACEIT belum memberi keterangan lebih lanjut mengenai tuduhan komunitas Counter Strike itu.

Satu hal yang pasti, penggunaan cheat memang jadi masalah yang harus dilawan bersama-sama oleh semua stakeholder game yang ada.

Jika tak bisa bersatu, maka akan sulit membasmi permasalahan yang sudah mendarah daging di industri game ini. (*)

Baca Juga: Jumlah Cheater Valorant yang Kena Banned Mencapai 8000 Orang

Editor : Kama

Baca Lainnya