Pengalaman Main Game Mobile di Indonesia Ternyata Dinilai Buruk

Kamis, 02 Juli 2020 | 20:30
gadgetmatch.com

Ilustrasi Game Mobile Legends

GridGames.ID - Bermain game mobile belakangan ini memang merupakan sebuahaktivitas yang sering kita lihat dannggak asing lagi di Indonesia.

Faktanya, sekitar 85 persen populasi pengguna internet di Indonesia disebut aktif bermain game mobile.

Tetapi, hal tersebut nggak diiringi dengan pengalaman mobile gaming yang ternyata masih belum memuaskan, lho!

Baca Juga: PUBG Mobile jadi Game Mobile Favorit Stevie Item Mengisi Waktu Luang

Hal tersebut diungkapkan dalam laporan terbaru dari lembaga riset OpenSignal berjudul "Mobile Games Experience in Indonesian Cities" yang GridGames lansir dari laman Kompas.com.

Riset ini merangkum pengalaman bermain game mobile di 44 kota besar di Indonesia dengan range skor 0 hingga 100 poin dalam periode 29 Februari hingga 29 Mei 2020.

Riset ini melibatkan para pemain game mobile dengan sejumlah judul game populer seperti PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, serta game bergenre MOBA.

Kompas.com
Opensignal

Skor pengalaman bermain game online di kota-kota besar Indonesia berdasarkan riset Opensignal

Berdasarkan riset tersebut, Palangkaraya, Pekanbaru dan Banda Aceh merupakan tiga kota teratas yang masuk dalam kategori "Fair" (wajar), dengan masing-masing skor 71,9, 71,1, dan 70,1 poin.

Ini berarti mayoritas pengguna melaporkan pengalaman bermain game yang dinilai cukup atau lumayan nyaman.

Dalam kategori ini ada 18 kota lainnya, di mana beberapa di antaranya merupakan kota-kota padat penduduk seperti Tangerang Selatan (67,9), Medan (67,8), Bekasi (66,4) dan Jakarta (65,6).

Di bawah fair, ada kategori "Poor" (buruk) yang memuat sebanyak 23 kota lainnya (dari 44 kota).

Baca Juga: Ini Dia 5 Game Mobile yang Bisa Dimainkan Tanpa Koneksi Internet

Jika sebuah kota masuk kategori ini, maka mayoritas pengguna di kota tersebut merasakan pengalaman bermain game dengan jaringan seluler yang buruk.

Beberapa kota tersebut berada pada kisaran skor 40-65 poin, seperti Jambi (64,9), diikuti dengan kota besar seperti Bandung (62,9) dan Surabaya (58,8).

Grafik skor berdasarkan kota secara lengkap bisa dilihat pada gambar di atas.

tri
tri

Ilustrasi main mobile game

Jika mengamati skor yang diperoleh setiap kota, pengalaman bermain game di Indonesia bisa dibilang memang belum memuaskan.

Apalagi, fair dan poor merupakan dua dari tiga kategori terbawah yang yang dibuat OpenSignal (dari lima kategori).

Kelima kategori pengalaman bermain game online yang dikelompokkan OpenSignal, mencakup "Excellent" (85 poin ke atas), "Good" (75-85 poin), "Fair" (65-75 poin), "Poor" (40-65 poin), dan "Very Poor" (di bawah 40 poin).

Baca Juga: Nostalgia! Ini 3 Kartun Masa Kecil yang Diangkat Menjadi Game Mobile

Nah, untuk mengukur pengalaman bermain game mobile secara akurat, OpenSignal sendiri memantau tiga metrik utama ketika pengguna bermain sejumlah game online populer.

Adapun ketiga metrik yang diukur mencakup tingkat responsivitas jaringan (latency), besar data yang tidak dikirimkan ke server/hilang (packet loss), hingga variabel waktu yang diperlukan untuk mentransfer data dari client ke server (jitter). (*)

Editor : Amalia Septiyani

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya