GridGames.ID -Jagat petarung video game saat ini dihebohkan oleh isu yang menerpa presiden EVO, Joey "MrWizard" Cuellar.
Isu yang dihadapkan dengan tuduhan pelecehan seksual terhadap Cuellar, mengakibatkan pertandingan turnamen EVO telah dibatalkan, dan Cuellar telah dicopot dari jabatannya.
Dilansir dari PCGamer, Tuduhan tersebut disebar oleh sebuah posting yang dibagikan dari pemain game fighter lama Mikey "Crackpr0n" Pham.
Baca Juga: EVO Online 2020 Telah Diumumkan, Berikut Game yang Dipertandingkan
Pham membuat klaim secara spesifik, menceritakan apa yang terjadi saat dia masih dibawah umur.
Pham saat ini masih menjadi satu-satunya sumber informasi yang kuat sejauh ini.
Juara EVO 2011, Jay "Viscant" Snyder juga mengaitkan cerita yang serupa dimasa lalu lewat tweetnya, namun sayang cuitannya sudah dihapus olehnya.
Menyusul berita tersebut, pihak EVO bertindak cepat untuk mengatasi tuduhan tersebut.
EVO sudah menempatkan Cuellar pada posisi "cuti administratif sambil menunggu penyelidikan pihak ketiga".
Meskipun baru berupa tuduhan, juara EVO, SonicFox mengumumkan bahwa ia mundur dan keluar dari turnamen yang kerap membawanya menjadi pemenang.
Baca Juga: Event Tahunan Evo 2020 Di Batalkan Diganti Dengan Event Online
Also I won’t be participating any longer in Evo online.Beberapa lusin pemain dan caster lainnya juga mengikuti jejak SonicFox dengan menarik diri dari turnamen.— SonicFox 1312 (@SonicFox) July 2, 2020
Camcom, NetherRealm, dan Bandai Namco Esports juga menyusul ikut mundur dari turnamen tahunan game fighters, EVO Championship 2020.
We stand in solidarity with those who have spoken out against abuse. We will be pulling MK11 from EVO Online.— NetherRealm (@NetherRealm) July 2, 2020
Dihadapkan dengan berbagai cobaan tentang pengunduran diri dari berbagai pihak, panitia akhirnya membatalkan seluruhevent turnamen yang diadakan secara online selama sebulan.
Baca Juga: E3 Batal, New Game+ Expo Jadi Solusi Developer Pamerkan Game Terbaru
Evo memberikan klarifikasi lewat cuitan di akun Twitter resmi mereka dengan mengatakan bahwa Tony Cannon yang akan bertindak sebagai CEO sekarang.
Mereka juga mengklarifikasi akan membatalkan EVO Online, yang sebelumnya dijadwalkan akan berlangsung pada 4 Juli 2020.(*)