GridGames.ID - Sejak awal tahun 2020, pandemi Covid-19 begitu memberi dampak besar bagi khalayak luas, tak terkecuali bidang bisnis.
Bahkan bisa dikatakan tak sedikit perusahaan mengalami masa sulit hingga timbul kerugian akibat pandemi.
Eits, ternyata hal tersebut tak terjadi pada Nintendo, lho.
Baca Juga: Simak nih! Tips Sederhana Jadi Pro Player Free Fire Ala LetDa Hyper
Melansir dari laman Kompas.com, raksasa game asal Jepang itu justru melaporkan keuntungan operasi mereka meningkat sebanyak 428 persen pada kuartal pertama.
Perhitungan tersebut diambil menurut keterangan perusahaan itu pada hari Kamis, 6 Agustus 2020 lalu.
Lonjakan keuntungan Nintendo itu menunjukkan bahwa industri video game telah mendapat "berkah" dari pandemi virus corona, karena orang menjadi lebih banyak bermain game selama berada di rumah.
Nintendo melaporkan laba operasional 144,7 miliar yen atau sekitar Rp 19,9 triliun pada kuartal April-Juni, melampaui ekspektasi analis, dari 27,4 miliar yen (Rp 3,7 triliun) pada kuartal tahun lalu.
Sementara itu, penjualan bersih mencapai 358,1 miliar yen atau setara Rp 49,4 triliun, naik 108 persen dari 172,1 miliar yen (Rp 23,7 triliun) yang dilaporkan Nintendo pada periode yang sama tahun lalu.
Penjualan konsol Nintendo Switch dan Switch Lite yang populer milik perusahaan tumbuh sekitar 167 persen menjadi 5,68 juta unit di kuartal tersebut.
American Depository Receipts (tanda terima untuk saham dari perusahaan asing yang tercatat di dalam bursa AS) juga naik 3 persen pada hari Kamis.
Fenomena itu menunjukkan tingginya permintaan untuk game selama pandemi.
Baca Juga: PUBG Mobile Ungkap Perubahan Pada Beberapa Peta, Begini Detailnya
Penerbit game besar seperti Activision Blizzard dan Take-Two Interactive juga telah melaporkan hasil positif minggu ini.
Salah satu judul game Nintendo, "Animal Crossing: New Horizons" yang dirilis pada bulan Maret dengan cepat menjadi hits, di mana para pemain harus menemukan jalan keluar saat terjebak di dalam ruangan.
Animal Crossing: New Horizons, Game simulasi terlaris 2020 yang dikembangkan oleh Nintendo
Perusahaan Nintendo saat ini telah menjual 22,4 juta kopi game simulasi sosial, hampir dua kali lipat dari kuartal sebelumnya dan melampaui penjualan "Super Smash Bros. Ultimate" yang dirilis pada 2018.
Penjualan digital perangkat lunak Nintendo naik sekitar 230 persen dan menyumbang sekitar 56 persen dari total penjualan perangkat lunak mereka.
Baca Juga: Pemerintah China Menambah Regulasi Seputar ID Game Dengan Nama Asli
Sedangkan perusahaan lain asal Jepang, Sony, yang menjual barang elektronik lain di samping konsol game, melaporkan penurunan keuntungan 1 persen dalam hasil kuartal pertama awal pekan ini.
Sony mendapat keuntungan dari game, dengan penjualan game meningkat 82 persen menjadi 91 juta unit dibandingkan tahun lalu.
Dari total jumlah game yang terjual, 74 persen berasal dari unduhan digital.
Baca Juga: Sony Pastikan Tak Ada Informasi Soal Harga PS5 di Event State of Play
Selama pandemi, ternyata nggak cuma dampak negatif aja yang dirasakan oleh para pebisnis.
Di sisi lain, Nintendo mendapat dampak yang justru begitu menguntungkan bagi mereka ya.(*)