GRIDGAMES.ID- Microsoft Flight Simulator memang kerap kali menjadi pembahasan yang hangat karena grafiknya yang luar biasa indah dan mirip dengan aslinya.
Belum lagi, dengan gim ini kita bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi pilot sungguhan yang menerbangkan dan mendaratkan pesawat.
Sebagaimana pengalaman GridGames memainkan Microsoft Flight Simulator sih, gim ini bahkan punya durasi waktu travel yang sama dengan aslinya loh.
Misalnya, jika kamu terbang dari Jakarta ke Yogyakarta butuh waktu kurang lebih satu jam, di gim itu juga membutuhkan waktu yang sama.
Hanya terdapat pilihan skip, sehingga kamu nggak perlu menunggu pesawat kamu untuk mendarat di bandara tujuan.
Baca Juga: PUBG Mobile Umumkan Turnamen PMGC Dengan Hadiah Total Rp 29 Miliar
Kali ini, Microsoft Flight Simulator kembali ramai dibicarakan karena ada sesuatu yang unik di dalam gimnya.
Untuk kamu yang memainkan Microsoft Flight Simulator dan di sekitar Melbourne, Australia kamu akan melihat sebuah gedung super tinggi yang mungkin tingginya mencapai ratusan lantai.
Ternyata yang bertanggung jawab atas hadirnya gedung super tinggi ini adalah sebuah typo sederhana.
Berkat hasil investigiasi oleh berbagai pengguna Twitter dan Engadget, penyebab terbentuknya katalis ini sudah terungkap.
Sekitar setahun yang lalu, seseorang secara keliru memberi label pada gedung dua lantai di OpenStreetMap sebagai gedung dengan 212 lantai.
Nah, di waktu yang sama, sang pengembang Asobo Studio mengambil data dari OpenStreetMap di waktu yang sama ketika mereka membangun peta di Flight Simulator.
Alhasil gedung itu jadi terbentuk deh di Flight Simulator dan menjadi gedung tertinggi sepanjang masa (kalau beneran).
Jadi, hati-hati kalau lagi terbang di sekitar gedung itu ya. (*)