Tak Hanya MPL, MDL Season 2 Turut Bangun Ekosistem Esports Indonesia

Rabu, 02 September 2020 | 11:00

Mobile Legends Development League Season 2

GridGames.ID - Para penggemar Mobile Legends pasti sudah tak asing lagi dengan liga bertajuk Mobile Legends Development League alias MDL, kan?

Ternyata tak hanya Mobile Legends Professional League (MPL) yang terbukti menjadi turnamen esports terpopuler di Tanah Air.

MDL Season 2 yang digelar sejak awal Agustus 2020 lalu oleh Moonton selaku developer game Mobile Legends, dihadirkan guna membangun ekosistem esports game MOBA tersebut di Indonesia.

Konsep liga Mobile Legends terbesar setelah MPL ini sendiri telah dihadirkan sejak awal 2020 lalu dengan Victim Esports sebagai juara 1 pada musim pertama.

Baca Juga: 3 Tim Ini Umumkan Pertukaran Pemain MDL Season 2 ke MPL ID Season 6

Kehadiran MDL sendiri bertujuan untuk membangun regenerasi pemain dan menjaga ekosistem esports game Mobile Legends tetap berlangsung.

Banyak bintang-bintang yang mewarnai gelaran esports di MPL, namun pertandingan di MDL juga tak kalah menarik, lho.

Kontribusi Moonton juga tidak berhenti untuk keuntungan game Mobile Legends semata, namun turut meningkatkan minat dan perkembangan ekosistem di industri esports Indonesia.

Saat ini, industri esports di Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata, khususnya game Mobile Legends dan turnamen MPL Indonesia.

Pertama, kehadiran event-event yang diselenggarakan oleh Moonton (MPL dan MDL) membuat nama Indonesia kini semakin harum di gelaran esports level dunia, bahkan diakui sebagai turnamen esports terbaik di dunia. Goks!

Baca Juga: Tak Hanya MPL ID S6, El Clasico Warnai MDL Season 2 Minggu Pertama

MDL Season 2 sendiri menjadi konsep penting mengingat bintang dan atlet esports harus terus memiliki pemain baru.

Namun, hal yang membedakan musim ini dibanding musim kemarin adalah sistem turnamen yang diselenggarakan secara online akibat pandemi Covid-19.

Moonton berkomitmen untuk terus menghadirkan turnamen-turnamen Mobile Legends demi mendukung kemajuan ekosistem esports di Indonesia.

Tidak hanya itu, dari turnamen-turnamen yang berlangsung, diharapkan mampu membawa nama Indonesia diakui di ranah esports level dunia.

Baca Juga:Victim Esports Berhasil Merengkuh Gelar Juara MDL Indonesia Season 1

Gelaran MDL sendiri memang baru berlangsung 2 musim, dibandingkan MPL yang sudah berlangsung selama 6 musim.

Moonton juga berharap dengan kehadiran MDL Season 2, maka akan muncul bintang baru eks-pemain MDL yang akan memperkuat tim-tim besar di MPL musim mendatang.

Sukses di sini bukan hanya mampu bertahan, namun mereka dapat unjuk gigi, dan bersaing ketat dengan bintang-bintang MPL.

Baca Juga: Recap MPL ID S6 Week 3 Day 3, ONIC Semakin di Puncak, RRQ Tumbang

MDL mampu menjadi ajang pembuktian bagi roster-roster muda dan berbakat agar nantinya dapat berlaga di MPL.

Seperti namanya, MDL hadir untuk ‘develop’ atau mengembangkan talenta-talenta baru.

Untuk angka penonton sendiri, memang MDL masih jauh dibandingkan MPL.

Gelaran MPL tidak henti-hentinya memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak dan menjadi turnamen esports terpopuler.

Bahkan, gelaran MPL Invitational 4 Nations Cup juga mendapatkan panggung yang tinggi dengan menjadi turnamen esports terpopuler untuk bulan Juni dan Juli.

Baca Juga: Moonton Beri Pengumuman Terkait Match EVOS dan ONIC di MPL ID S6 Week 3 Day 1

Meski demikian, MDL Season 2 yang baru berjalan hingga Week 2 masih memiliki potensi untuk menghibur komunitas gamers dan para pegiat esports di Indonesia.

Perubahan terbesar dari MDL dibandingkan musim lalu adalah jumlah tim yang bertanding.

Sebelumnya, Season 1 membawa 12 tim yang bertanding, namun kini MDL Season 2 mengubah jajaran peserta menjadi 11 tim. (*)

Tag

Editor : Amalia Septiyani