Manager Esports Tencent Games Ungkap Dinamika Panggung PMPL Terhadap Esports Indonesia

Kamis, 01 Oktober 2020 | 19:00

PMPL ID Season 2

GridGames.ID - Turnamen PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL ID) Season 2 baru saja menyelesaikan perhelatannya akhir pekan lalu.

Siapa sangka Aerowolf Limax berhasil menyabet juara PMPL ID Season 2 dan berhak membawa pulang hadiah sebesar USD 20 ribu (setara dengan Rp 296 juta).

Nggak cuma ituAerowolf Limax jugaakan menjadi perwakilan Indonesia di ajang PUBG Mobile Pro League SEA Finals 2020.

Selain itu juga adaAURA Esportsyang meraih peringkat kedua PMPL Indonesia Season 2grand finaldanBigetron RAyang menjadi juara PMPL Indonesia Season 2 regular season yang akan menjadi wakil Indonesia di turnamen yang mempertemukan 16 tim terbaik se-Asia Tenggara.

Baca Juga: 16 Tim Terbaik PUBG Mobile Indonesia Siap Bertarung di Grand Final PMPL ID Season 2

PMPL ID Season 2 sendiri diawali dengan babak Regular Season yang digelar pada 14 Agustus - 13 September 2020 dan diakhiri dengan Grand Final pada 25 - 27 September 2020.

Meski begitu terdapat berbagai pertanyaan terhadap keberlangsungan PMPL Indonesia seperti apakah kehadiran PMPL sudah memenuhi ekspektasi, perubahan apa yang dilakukan dibandingan PMPL musim sebelumnya dan kehadiran PMPL dalam membangun brand PUBG Mobile di Indonesia dan komunitas.

Agung Chaniago, manager esports Tencent Games Indonesia mengaku mereka nggak mau berbesar hati dan cepat puas akan pencapaian dan tujuan yang sudah capai.

“Kami menjadikan PMPL Indonesia Season 2 sebagai pecutan untuk menjadi lebih baik lagi untuk event-event mendatang dari yang sudah kami buat sebelumnya.” ucapnya.

PUBG Mobile Indonesia selalu memberikan yang terbaik untuk peserta maupun penonton yang mengikuti event-event mereka.

“Selalu ada ruang untuk peningkatan yang lebih baik lagi setiap event yang kami selenggarakan. Kehadiran PMPL Indonesia Season 2 semakin mewarnai dan mengembangkan ekosistem esports di Indonesia khususnya PUBG Mobile, terlihat dari semakin banyaknya tim profesional yang berpartisipasi.” ungkap Agung.

Baca Juga: Ini Dia Top 10 MVP di Babak Regular Season PMPL Indonesia Season 2

Nggak hanya itu peningkatan dari segi kompetisi saja, kualitas standar siaran juga ditingkatkan di musim kedua PMPL Indonesia.

Salah satunya dengan implementasi AR (Augmented Reality) yang bertujuan untuk penjelasan statistik pertandingan dan segmen performa pemain.

"Itu semua merupakan pembaruan yang kami lakukan untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan di setiap kompetisi yang kami selenggarakan kepada pencinta PUBG Mobile." kata Agung.

Kompetisi esports PUBG Mobile terbilang luas di Indonesia dan juga berjenjang seperti PUBG Mobile Campus Championship (PMCC) yang bertujuan sebagai ajang kompetisi universitas seluruh Indonesia, PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) yang bisa diikuti oleh semua orang di Indonesia, dan berlanjut ke PUBG Mobile Pro League (PMPL) yang merupakan liga profesional PUBG Mobile dan berpuncak di PUBG Mobile Club Open (PMCO) yaitu kompetisi PUBG Mobile dunia.

“Tujuan kami untuk menyuguhkan yang terbaik dari yang terbaik dalam PUBG Mobile tidak hanya untuk pemain profesional namun juga pemain amatir dan penonton PUBG Mobile sendiri. Setiap harinya kami selalu mengembangkan dan mencari tahu apa yang sedang menjadi trending topic secara keseluruhan untuk membuat PUBG Mobile ini menjadi semakin memicu adrenalin penikmatnya." tutur Agung.

Baca Juga: Pertarungan Tim Terminator di PMPL ID Season 2, Siapa Paling Ganas?

Wiyanto Yashin, General Manager dari Aerowolf Pro Team memberikan tanggapan akan besarnya dampak akan brand maupun komunitas di Aerowolf Limax setelah mereka menjadi juara di PMPL Indonesia Season 2.

“Karena ini merupakan turnamen resmi official PUBG Mobile dan kehadiran sistem liga ditambah ada kesempatan untuk menjadi wakil Indonesia di jenjang internasional jadi sangat membantu kami untuk memperluas brand kami ke komunitas PUBG Mobile. Dari yang tidak tahu Aerowolf perlahan bisa mengetahui kami mulai dari hal kecil seperti mengenal sosial media pemain kami dan terkadang ada juga yang jadi bermain bersama pemain kami dan akhirnya bergabung ke clan komunitas kami.” katanya.

Mengenai perbedaan dan perubahan yang ada di PMPL Indonesia Season 2 menurutnya membuat kompetisi berjalan lebih seru.

“Perubahan yang sangat terasa tentu dari segi poin yang dulu mendapatkan WWCD dapat 20 sekarang hanya mendapat 15 poin. Ini membuat perubahan besar bagi tim yang firepower tidak terlalu tinggi dibandingkan tim lain dengan perubahan ini membuat nilai kill menjadi begitu besar yang membuat gameplay yang muncul di PMPL Season 2 cenderung lebih seru. Menurut saya perubahan minor dalam segi poin saja impactnya sudah besar banget ditambah lagi dari segi sosial media semakin lama semakin seru terutama dari kehadiran meme yang cenderung berani dan membuat ranah kompetitif PUBG Mobile Indonesia semakin menarik. Perbedaan mencolok lainnya adalah dari segi offline dan online karena sangat disayangkan karena adanya pandemi membuat PMPL Indonesia berlangsung secara online. Meski begitu, saya rasa PMPL lumayan berhasil membuat viewersnya tidak merasakan perbedaan yang cukup jauh antara event offline dan online.” tutupnya. (*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya